Mohon tunggu...
Mohammad Satriyo Wibowo
Mohammad Satriyo Wibowo Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Diberi Kesempatan Mengajar Desain Grafis di Sekolah Alam Kreativa SAKA Academy

20 Januari 2025   19:52 Diperbarui: 20 Januari 2025   19:52 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sidoarjo, 09 September 2024 --- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) yang tengah menjalani program magang di Still Up Academy mendapatkan tanggung jawab istimewa untuk mengajar materi desain grafis di Sekolah Alam Kreativa, atau yang lebih dikenal dengan SAKA Entrepreneur School. Berlokasi di Beciro RT.3 RW.1 Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sekolah ini memiliki tagline "Beyond Creativity for Better World" atau "Menembus Batas Kreativitas untuk Dunia yang Lebih Baik."
SAKA Entrepreneur School adalah institusi pendidikan fleksibel yang melayani jenjang PAUD, RA, SD, SMP, hingga SMA. Dengan pendekatan berbasis proyek dan eksplorasi kreatif, sekolah ini mendorong siswa untuk mengembangkan keterampilan praktis dan kreativitas yang relevan dengan kebutuhan dunia modern.
Dalam program ini, para mahasiswa UMSIDA tidak hanya berperan sebagai pelajar, tetapi juga menjadi mentor yang menginspirasi siswa untuk mengenal dunia desain grafis. "Ini adalah kesempatan luar biasa bagi kami untuk berbagi ilmu sekaligus belajar bagaimana menyampaikan materi kepada anak-anak dengan cara yang kreatif dan interaktif," ujar Bela, salah satu mahasiswa yang berpartisipasi.
Mahasiswa UMSIDA didukung oleh Still Up Academy dengan pelatihan tambahan untuk mempersiapkan materi dan metode pengajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa SAKA. Tantangan terbesar bagi mereka adalah merancang kegiatan pembelajaran yang menarik dan interaktif sesuai dengan pendekatan unik yang diterapkan di SAKA Entrepreneur School.
"Kami berharap para mahasiswa tidak hanya memperdalam keterampilan komunikasi dan kepemimpinan mereka, tetapi juga memberikan dampak nyata kepada siswa di sini. Kolaborasi seperti ini merupakan peluang besar untuk mempertemukan teori akademis dengan praktik di lapangan," ujar perwakilan Still Up Academy.
Melalui program ini, siswa SAKA mendapatkan pengalaman langsung untuk mengeksplorasi dunia desain grafis yang baru bagi mereka, sementara mahasiswa UMSIDA mendapatkan pemahaman lebih dalam mengenai dunia pendidikan alternatif. Hal ini menciptakan sinergi antara pembelajaran akademis dan praktik yang dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak.
SAKA Entrepreneur School terus menjadi pionir dalam pendidikan berbasis kreativitas dan inovasi, selaras dengan misinya untuk mempersiapkan generasi muda yang kreatif dan berdampak bagi dunia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun