Mohon tunggu...
Mohammad Sofyan
Mohammad Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Programer Penelitian Sosial Ekonomi CV ODIS

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Membangun Indonesia Emas Melalui Gerakan Nasional Wali Yatim

30 Agustus 2024   08:15 Diperbarui: 30 Agustus 2024   08:24 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penguatan Kapasitas Keluarga Pengganti dan Panti Asuhan: Dengan memperkuat kapasitas keluarga pengganti atau panti asuhan yang merawat anak yatim, gerakan ini memastikan bahwa mereka mendapatkan lingkungan yang mendukung, penuh kasih sayang, dan berfungsi sebagai jaring pengaman sosial yang efektif.

  • Pembentukan Lingkungan yang Inklusif dan Mendukung: Gerakan ini mendorong pembentukan lingkungan yang inklusif, di mana setiap anak, termasuk anak yatim, memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi dan mendapatkan perlindungan. Ini melibatkan komunitas, sekolah, dan berbagai institusi lainnya untuk bersama-sama menciptakan suasana yang mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan anak yatim.

  • Penguatan Peran Negara dan Kebijakan Publik: Gerakan ini juga berperan dalam advokasi kebijakan yang mendukung anak yatim, mendorong pemerintah untuk mengimplementasikan program yang mengurangi ketimpangan sosial dan memastikan perlindungan bagi kelompok rentan. Advokasi ini penting untuk menciptakan perubahan sistemik yang lebih luas.

  • Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
    Lihat Vox Pop Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun