Mohon tunggu...
Mohammad Sofyan
Mohammad Sofyan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Programer Penelitian Sosial Ekonomi

Programer Penelitian Sosial Ekonomi CV ODIS

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

UMKM Sang Pahlawan Ekonomi Indonesia

2 Mei 2024   18:00 Diperbarui: 2 Mei 2024   18:05 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UMKM adalah singkatan dari Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Istilah ini digunakan untuk merujuk kepada berbagai jenis bisnis yang memiliki skala kecil hingga menengah. UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian karena mereka menciptakan lapangan kerja, memajukan perkembangan ekonomi di tingkat lokal, serta mendukung inovasi dan kreativitas. Di banyak negara, UMKM sering mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah dalam bentuk kebijakan dan program untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan mereka. 

Warung kelontong masuk kedalam bentuk Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM, yang dibentuk dalam rangka menopang perekonomian Indonesia mencapai 99% dari semua jenis bisnis di Indonesia. UMKM memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia terutama ketika terjadi krisis, UMKM bisa melewati krisis moneter pada tahun 1998 silam dan pada masa Pandemi Covid-19. 

UMKM merupakan bagian dari perekonomian indonesia yang mandiri dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dilihat dari tiga peranan UMKM terhadap perekonomian indonesia meliputi sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, sarana mengentaskan kemiskinan dan sarana pemasukan devisa bagi negara. 

Berdasarkan Data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kementerian KUKM) pada tahun 2021, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau Rp8.573,89 triliun. UMKM mampu menyerap 97 persen dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi di Indonesia.

Berdasarkan data diatas, Indonesia mempunyai potensi basis ekonomi nasional yang kuat karena jumlah UMKM yang sangat banyak dan daya serap tenaga kerja sangat besar. Persentase UMKM yang bertambah setiap tahunnya sehingga pengurangan jumlah pengangguran di indonesia juga akan berkurang. UMKM memang sering disebut sebagai "pahlawan ekonomi" Indonesia karena kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Beberapa alasan mengapa UMKM dianggap sebagai pahlawan ekonomi, adalah sebagai berikut:

Penciptaan Lapangan Kerja

UMKM merupakan penyedia lapangan kerja utama di Indonesia, menyediakan pekerjaan bagi jutaan orang, terutama di daerah-daerah pedesaan dan perkotaan yang sulit dijangkau oleh perusahaan besar. Dengan ketersediaan modal yang rendah, UMKM biasanya memulai usaha dengan modal yang terbatas, sehingga mereka cenderung mempekerjakan tenaga kerja dalam jumlah yang sesuai dengan skala operasional dan modal yang tersedia.

UMKM sering beroperasi di tingkat lokal dan daerah, dan mereka cenderung mempekerjakan orang-orang dari komunitas lokal. Hal ini membantu mengurangi tingkat pengangguran di daerah tersebut, dengan bergerak di sektor industri kreatif seperti kerajinan tangan, fashion, makanan dan minuman, serta pariwisata. Sektor-sektor ini cenderung mempekerjakan banyak tenaga kerja untuk memproduksi barang atau memberikan layanan.

Pemberdayaan Ekonomi Lokal

UMKM sering kali beroperasi di tingkat lokal dan daerah, memperkuat perekonomian lokal dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tingkat komunitas. UMKM sering menggunakan sumber daya lokal yang tersedia di daerah tempat mereka beroperasi, seperti bahan baku lokal, tenaga kerja lokal, dan tradisi atau budaya lokal. Hal ini tidak hanya memperkuat ekonomi lokal dengan memasukkan uang kembali ke komunitas, tetapi juga membantu dalam pelestarian budaya dan lingkungan.

UMKM sering menjadi pemasok utama barang dan jasa di pasar lokal mereka. Dengan demikian, mereka membantu menggerakkan ekonomi lokal dengan memperluas akses barang dan jasa bagi penduduk setempat, serta menciptakan hubungan yang lebih dekat antara produsen dan konsumen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun