Mohon tunggu...
Qomarul Huda
Qomarul Huda Mohon Tunggu... Guru - Bapak satu anak

Masih belajar dunia tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arhan-Dewa, Duo Mutiara PSIS Semarang

7 Januari 2022   22:06 Diperbarui: 7 Januari 2022   22:39 1613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengingatkan saya dengan pelempar ke dalam legendaris di liga Inggris, Rory Delap yang sampai membuat kesal mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger.

Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun pemain berusia 20 tahun ini sudah meraih dua kali penghargaan Pemain Muda Terbaik setelah pada di ajang Piala AFF 2020 gelar tersebut juga diraihnya. Arhan saat ini juga masih tercatat sebagai mahasiswa universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Penampilan gemilang di AFF cup membuat namanya kian melambung dan sudah mulai dilirik klub luar negeri. CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi sudah mengakui ada klub Korea Selatan yang menghubungi dirinya perihal Arhan dan tidak akan melepas ke sesama klub Indonesia.

Sementara itu, Alfeandra Dewangga Santoso juga sesama rekannya di PSIS. Ia menempati posisi bek tengah. Di piala AFF lalu, Dewa seringkali ditempatkan di gelandang bertahan dan tampil solid di lini tengah. Punya ketenangan, tekel, dan kerap memotong bola menjadi kelebihan pemain berusia 20 tahun ini.

Penampilan gemilangnya membuat ia menjadi pilihan utama di sektor gelandang bahkan membuat kapten timnas Evan Dimas harus duduk di bangku cadangan.

Ia sempat meraih gelar Man of The Match saat berhasil solid ketika berhadapan dengan Vietnam. Ketangguhannya menjadi benteng kokoh dan membuat Vietnam gagal mencetak gol. 

Di usia yang masih muda Alfeandra juga masih duduk di bangku kuliah. Ia tercatat sebagai mahasiswa fakultas hukum universitas Semarang (USM). Dewa mengawali karir sepakbolanya dengan bergabung tim PPLL Jawa tengah. Penampilan gemilangnya membuat PSIS kepincut dan meminangnya. Bersama Arhan, Dewa menjalani debut bersama tim senior PSIS Semarang di ajang Piala Menpora. Karir bersama tim nasional juga terbilang mulus dengan sudah memperkuat timnas Indonesia U-19, U-23, dan sekarang menjadi andalan di timnas senior.

Arhan dan dewa tentu menjadi aset berharga bagi PSIS Semarang. Usia yang masih muda namun sudah menjadi andalan timnas senior menjadi kebanggaan tersendiri dan bisa sebagai proyeksi jangka panjang bagi klub.

Namun tidak menutup kemungkinan PSIS akan melepas jika ada klub luar negeri yang tertarik meminang mereka agar bisa mendapatkan pengalaman di luar negeri dengan level kompetisi yang lebih baik dari liga indonesia. Untuk saat ini tampaknya PSIS masih membutuhkan tenaganya untuk bisa bersaing di Liga 1.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun