Tim Nasional Indonesia telah memastikan melaju ke babak final AFF Suzuki Cup 2020. Tiket ini berhasil didapat setelah mengalahkan Singapura pada semifinal leg kedua di National Stadium Singapura Sabtu (27/12) kemarin. Laga ini begitu dramatis sehingga harus diselesaikan melalui babak perpanjangan waktu.Â
Anak-anak muda asuhan Shin Tae-yong ini berhasil menaklukan The Lions dengan skor 4-2. Di partai puncak skuad Garuda akan menantang raksasa Asia Tenggara; Thailand yang pada laga semifinal lainnya berhasil menyingkirkan Vietnam dengan agregat 2-0
Tim Nasional Indonesia sebenarnya tidak terlalu diunggulkan sebelum turnamen ini berlangsung. Pada gelaran AFF Suzuki Cup ini, skuad Indonesia merupakan salah satu tim termuda diantara semua peserta dengan rata-rata usia 23 tahun. Hanya sedikit pemain senior yang dibawa coach Shin Tae-yong seperti Ryuji Utomo, Victor Igbonefo, Kushedya Hari Yudo, Fachrudin Ariyanto dan Evan Dimas.Â
Sebagian besar merupakan pemain pemain muda usia 19-23 tahun yang belum punya jam terbang banyak dil level senior. Maka pantas jika negara lain memandang sebelah mata kiprah para pemain muda pada turnamen akbar se Asia tenggara ini
Pada babak penyisihan grup B, Vietnam dan Malaysia lebih diunggulkan. Namun Indonesia berhasil membalik keadaan tersebut. Secara mengejutkan berhasil keluar sebagai juara grup mengungguli Vietnam di posisi dua.Â
Kepastian juara grup ini ditentukan melalui pertandingan terakhir yang seru melawan Malaysia. Skuad Harimau Malaya (julukan Malaysia) digebuk dengan skor telak 4-1. Kemenangan yang sangat berarti. Selain memastikan diri menjadi juara grup, juga euforia pendukung timnas yang bisa mengalahkan musuh bebuyutan mereka, Malaysia
Partai yang tidak kalah seru tersaji saat menantang Singapura di babak semifinal. Singapura yang notabene menjadi tuan rumah tentu mendapat dukungan besar dari penonton di National Stadium. Namun hal itu tidak membuat pemain Indonesia gentar.Â
Pada leg pertama, Asnawi dkk mampu menguasai pertandingan yang berakhir sama kuat 1-1 tersebut. Sempat unggul melalui witan Sulaeman, Singapura membalas lewat Ikhsan Fandi di babak kedua. Pada leg kedua di tempat yang sama pertandingan berlangsung seru dan menegangkan.
Indonesia yang sudah unggul satu gol dan Singapura kehilangan satu pemain mampu membalas. Bahkan saat tim tuan rumah bermain dengan sembilan pemain, Indonesia malah tertekan dan Singapura justru bisa berbalik unggul sebelum disamakan oleh Pratama Arhan.Â
Momen dramatis terjadi di menit-menit akhir waktu normal. Arhan yang sebelumnya menjadi pahlawan penyama kedudukan melakukan pelanggaran di kotak pinalti. Para pendukung Indonesia pasti tidak menyangka. Bagaimana tidak, menguasai sepanjang pertandingan, unggul jumlah pemain mendapatkan hukuman pinalti di akhir pertandingan.
Namun Dewi Fortuna masih berpihak pada Asnawi dkk. Penjaga gawang Nadeo Argawinata tampil heroik dengan menepis tendangan pinalti Faris Ramli. Andai bola itu masuk, bisa dikatakan habislah peluang melaju ke final. Harapan pendukung timnas Indonesia kembali melambung tinggi.Â
Pada babak perpanjangan waktu, para pemain Singapura tidak bisa berbuat banyak akibat kehilangan dua pemain yang membuat mereka hanya bermain bertahan dan mengandalkan counter attack.Â
Bahkan kartu merah bertambah setelah kiper mereka yang tampil luar biasa pada pertandingan tersebut; Hasan Sunny juga harus keluar lapangan karena terkena kartu merah langsung akibat melanggar Irfan Jaya di luar kotak pinalti. Indonesia keluar sebagai pemenang setelah menceploskan dua gol tambahan.
Piala AFF yang diidam-idamkan kini ada di depan mata. Namun perjuangan belum selesai. Masih ada dua langkah lagi yang harus di tempuh pasukan Garuda. Pertandingan final tentu jauh lebih berat mengingat lawannya adalah tim kuat langganan juara, Thailand. Tetap fokus , Garuda. Kami semua mendukungmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H