Mohon tunggu...
Billi Ridky
Billi Ridky Mohon Tunggu... Penulis - Movie Enthusiast. Writer.

Penulis dan penikmat film

Selanjutnya

Tutup

Film

Review "Story of Kale"

28 Oktober 2020   00:36 Diperbarui: 28 Oktober 2020   00:38 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

(Kembali) Sebagai pria yang menonton film ini.
Bila kita sudah menonton film NKCTHI, pasti dapat memperkirakan arah akhir film ini. Setelah kita ikut larut dalam jatuh hati dan menikmati hati dinda, kitapun kembali terbawa oleh momen terpatahkan, terpatahkan oleh Dinda. Rasanya, siapapun yang berada diposisi kela akan merakan hal serupa. Sangat berat, ingin melawan namun akhirnya harus melepaskan.

Secara keseluruhan, film ini sangat sederhana, tapi dapat membuat penonton ikut merasa.


Penilaian : 4.75/5
Respect untuk marchella FP. Angga dwimas sasongko. Ardhito pramono. Aurelie moeremans. Dan seluruh tim yang turut serta.
Ingat. Majukan film Indonesia dengan menonton secara legal !

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun