Mohon tunggu...
Muhammed Gazi
Muhammed Gazi Mohon Tunggu... Jurnalis - Manusia Biasa

Diciptakan dengan kebaikan dan kembali dengan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

KAMMI dan Pengaruhnya di Indonesia

27 Agustus 2020   11:17 Diperbarui: 27 Agustus 2020   11:25 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhirnya mereka menyampaikannya secara diam-diam di masjid-masjid kampus dengan menargetkan mahasiswa selaku ujung tonggak pemuda. Mereka membentuk semacam perkumpulan di masjid dan menyampaikan ilmu yang mereka dapat di Timur Tengah. 

Kemudian perkumpulan tersebut berubah menjadi sebuah gerakan dan organisasi berhubungan dengan semakin melemahnya pemerintahan orde baru. Mereka juga merupakan salah satu partisipan yang berhasil melengserkan orde baru dari pemerintahan.                      

Setelah usainya orde baru terdapat kesempatan bagi seluruh masyarakat agar masuk ke dalam politik pemerintahan dengan terbentuknya banyak partai-partai baru. Para petinggi KAMMI pun memutuskan untuk melanjutkan estafet dakwah Mohammad Natsir yang telah berhenti selama 38 tahun. 

Dengan membentuk sebuah partai baru yang bernama Partai Keadilan meneruskan jejak dakwah Partai Masyumi. Tahun 2002 partai tersebut berubah nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera sehubungan dengan kekalahan mereka pada pemilu tahun 1998. Hingga kini, Partai Keadilan Sejahtera menjadi salah satu partai besar di indonesia dengan jabatan tertinggi mereka sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat.                                    

Pendidikan dan pemerintahan adalah dua hal yang tak bisa dilepaskan dari dakwah. Dengan dua hal tersebut kita dapat mengambil hati masyarakat dari segala sisi. Hal yang sama dilakukan rasulullah sehingga islam pernah menguasai dua pertiga dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun