Apa Itu Odoo?
Odoo mulai dilirik sebagai pilihan software bisnis  di Indonesia, karena banyaknya perusahaan yang menyediakan layanan berbasis Odoo. Software apakah Odoo itu, dan layanan seperti apa yang diberikan?
Kegunaan software seperti Odoo adalah untuk membantu perusahaan mengelola berbagai aspek operasional seperti akuntansi, keuangan, manufaktur, supply chain, stok, pembelian serta penjualan, sumber daya manusia, dan lain-lain.
Apa bedanya Odoo dengan software seperti Accurate atau Jurnal?
Berbeda dengan software accounting seperti Accurate atau Jurnal, Odoo adalah software Enterprise Resource Planning atau ERP. Berbeda dengan software accounting yang umumnya memiliki fungsi terbatas pada akuntansi dan finansial, software ERP memiliki modul dengan fungsi seperti accounting, customer relationship management, human resources, dan berbagai modul lainnya yang terintegrasi.Â
Salah satu keunikan Odoo adalah adanya 14.300 pilihan modul (disebut juga dengan "aplikasi" di situs Odoo) yang dibuat oleh komunitas Odoo, sehingga software ERP ini menjadi salah satu pilihan yang cukup fleksibel untuk berbagai kebutuhan bisnis. User sendiri perlu memilah modul mana yang diperlukan untuk bisnisnya. Dari sekian banyak jumlah modul milik Odoo ini, penambahan setiap modul yang digunakan akan menambah fungsi sekaligus biaya implementasi software Odoo tersebut.Â
Odoo Sebagai Open Source Software
Odoo adalah software open source, yang berarti kode programnya bisa diakses dan dimodifikasi oleh developer manapun. Didirikan oleh Fabien Pinckaers dari Belgia, Odoo yang sebelumnya dikenal dengan nama OpenERP mulai banyak dipakai sejak tahun 2010. Pada tahun 2014, OpenERP berganti nama menjadi Odoo. Kini Odoo digunakan oleh 2 juta lebih pengguna di 120+ negara.Â
Di Indonesia, Odoo ditawarkan sebagai produk yang dimodifikasi oleh berbagai perusahaan penyedia layanan. Sebagai software open source, customer bisa memilih dari beberapa pilihan penyedia layanan implementasi (implementor) Odoo, masing-masing dengan harga, kelebihan dan kekurangannya masing-masing.Â
Software Open Source atau Proprietary?
Pada umumnya, kelebihan software open source seperti Odoo adalah banyaknya pilihan bagi perusahaan untuk membuat aplikasi/modul custom, sesuai dengan keinginan implementor. Software open source juga memiliki komunitas yang bisa menyediakan banyak pilihan modul, dan bisa membantu kita menyelesaikan masalah atau bug.Â