Mohon tunggu...
Mohamad Sholihan
Mohamad Sholihan Mohon Tunggu... -

Selain sebagai reporter, saya juga menggeluti dunia pengobatan alternatif tenaga dalam supra natural jarak jauh dan metode strum alran listrik. Kunjungi blog saya: Hmsholihan.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tidak Punya Hati dan Lidah

22 Februari 2012   01:29 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:21 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila masyarakat tidak peduli saat menyaksikan kemaksiatan atau kejahatan yang terjadi di hadapannya, maka Allah berhak memberikan azab kepada mereka. Membiarkan kemaksiatan dan kejahatan terjadi, maka sama halnya dengan persetujuan terhadap kemumkaran tersebut terjadi. Dengan begitu, orang yang setuju terhadap suatu kemunkaran, berarti ia terlibat dalam suatu dosa meskipun tidak melakukannya.

Terjadinya berbagai bencana di Tanah Air seperti gempa, tsunami, longsor, banjir, dan musibah lainnya bisa jadi karena kita selama ini membiarkan terjadinya pornografi, porno aksi, korupsi, kolusi, nepotisme (KKN), pemerasan, perjudian, perzinahan, dan kemaksiatan lainnya. ****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun