What is Personal Branding ?
Pasti kamu sering denger istilah ini, dan biasanya sangat terbiasa ditelinga para Publik figur, politisi, Publik speaker, sehingga istilah Personal Branding begitu Ekslusif bagi kita yang bukan mereka-mereka yang membangun profesinya dalam memunculkan citra diri.
Jadi Personal Branding hanya untuk orang-orang tertentu dong?
Jawabanya tentu tidak, karena pada hakekatnya setiap orang mempunyai personal branding, Personal branding tersebut secara alami menempel pada diri setiap orang baik secara fisik maupun Value (Nilai).
Jadi Personal Branding adalah :
“Bagaimana cara kamu memperkenalkan diri kamu terhadap publik”
Dengan kata lain Personal Branding itu bagaimana seseorang mengembangkan dan memaksimalkan potensi/ketrampilan diri (skill), perilaku (behaviour) dan memahami nilai unggul (value) apa yang ingin dilakukan dan ingin dicapai dalam dirinya.
Ada 2 Komponen penting dalam Personal Branding :
1. Komponen Utama :
– Value : Nilai Unggul
Pada komponen ini biasanya banyak orang yang merasa kesulitan untuk menemukan nilai unggulnya dari segala yang diminatinya dikarenakan orang tersebut kurang banyak berlatih dalam memaksimalkan nilai unggul mereka sehingga mereka merasa ragu dalam mencapai komponen ini.
Dan ada juga Orang yang secara alami sadar dengan value mereka, orang tersebut sudah bisa menentukan value mereka dalam memunculkan personal branding mereka.
Cara yang sederhana untuk memunculkan value kamu adalah dengan berlatih secara konsisten dalam memaksimalkan potensi diri
Bagi kamu yang kesulitan menemukan value yang ada di diri kamu, cara yang termudah untuk kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi dengan mentor yang tepat dalam memaksimalkan Personal Branding kamu.
– Skill : Ketrampilan
Setiap orang mempunyai ketrampilan, kemampuan dan kelebihan.
Cara terpenting untuk mengembangkan Skill adalah dengan fokus pada kelebihan kamu, bukan pada kekurangan kamu.
– Behaviour : Tingkah laku
Tingkah laku akan mendukung semua aspek yang akan memunculkan kamu seperti apa.
Jadi apabila tingkah laku yang kamu kembangkan dengan cara positif maka hasilnya pun akan positif begitu sebaliknya.
2. Komponen Pendukung :
– Appereance : Penampilan diri
Penampilan akan menunjukan akan mempresentasikan diri kamu, apakah kamu seorang yang rapih, sederhana, eksekusif dan seterusnya
– Aniqueness : Keunikan pada diri sendiri
Keunikan pada diri kamu sendiri yang tidak dimiliki orang lain.
– Authentic : Keaslian pada diri sendiri
Otentik dan tidak dibuat-buat sebagai identitas original kamu yang khas
Ada 2 macam Personal Branding :
1. Alami (natural)
Yaitu seseorang yang dengan alami sudah melakukan personal branding tanpa disadarinya.
2. Buatan (by design)
Yaitu seseorang yang dengan sengaja menciptakan personal brandingnya untuk mencapai hal tertentu.
Fungsi dan Tujuan Personal Branding :
1. Memperkenalkan dan mempertajam citra diri seseorang
2. Memudahkan orang lain untuk mengingat siapa kita
3. Memudahkan dalam menentukan pilihan
4. Memfokuskan diri pada apa yang ingin dicapai
Siapa sih contoh orang-orang yang sudah melakukan personal branding ?
– Gusdur : Bapak Pluralis
– Jokowi : President merakyat
– Yoris Sebastian : Creative Junkies
– Raditya dika : Komika
– Young lex : rapper youtuber
– Chandra liow : youtuber
– Asma nadia : penulis
– Edhozel : youtuber
– Mohamad riyadoh : Creative Personal Branding
– Reza Oktovian : gamers dan youtuber
– Emha ainun najib : budayawan
Dan masih banyak lagi contoh orang-orang yang sudah melakukan personal branding dan sukses cemerlang dalam mencapainya.
Jadi buat kamu yang ingin membangun Personal Branding kamu, kami siap berbagi. @mohamadriyadoh
dan jangan ketinggalan untuk topik yang akan datang : “Bagaimana Membangun Personal Branding”
#personalbranding #creativepersonalbranding #branding #citradiri #mohamadriyadoh #cletukriyadh #mriyadh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H