Mohon tunggu...
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Melakukan Digital Business Service Implementation and Optimization dan Penanganan Change Management

20 Februari 2024   20:22 Diperbarui: 20 Februari 2024   20:31 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Change Management adalah mengelola proses, struktural, teknis, staf dan perubahan budaya di dalam sebuah organisasi. Digital Business Transformation adalah perubahan signifikan pada proses organisasi, struktur dan sistem diimplementasikan untuk meningkatkan kinerja organisasi melalui peningkatan penggunaan media digital dan platform teknologi. Penanganan Change Management dilakukan dengan optimasi implementasi integrasi pendekatan pemasaran tradisional dengan pemasaran digital business. 

Komunikasi elektronik digunakan untuk membedakan komunikasi product dan service. Bauran pemasaran dan komunikasi dimasukkan dengan media digital baru. Digital business service adalah optimasi produk, atau merek dan layanan secara ekstensif melalui internet atau perangkat elektronik. Implementasi khususnya melibatkan pesan teks, pesan instan, aplikasi, produk, video, audio, papan reklame elektronik, saluran radio, televisi digital, dan lain-lain.

Digital business service menggunakan internet sebagai alat penjualan. Situs web berpengaruh pada nilai saluran penjualan yang berbasis digital. Digital business service mengadopsi indirect online revenue contribution yaitu sebagian besar penjualan dipengaruhi oleh komunikasi digital. Internet dijadikan alat layanan pelanggan untuk menambah nilai pada layanan business-to-business juga. 

Pelaku bisnis memberikan dukungan pengiriman produk dan purna jual yang optimal. Pelaku bisnis juga memberikan konten tentang praktik terbaik untuk membantu para pelanggan menyelesaikan pekerjaan sehari-hari mereka dan mengembangkannya. 

Visibilitas bisnis di mesin pencari sangat penting karena pelaku bisnis dapat melakukan inbound marketing yaitu kontak dengan bisnis diprakarsai oleh pelanggan melalui key digital channels. Chance management berperan pada digital business service sebagai optimasi sehingga efisiensi dana, waktu dan effort muncul di aspek media channels, customer service, transactional costs dan distribution/printing.

Sizzle menggunakan internet sebagai brand building untuk menambah nilai ekstra, memperluas pengalaman dan meningkatkan citra yang mewakili keunikan merek (reality perception). 

Chane management mengidentifikasi berbagai jenis perubahan yang perlu dikelola untuk e-commerce digital business service. Hal ini dapat mengembangkan rencana garis besar untuk menerapkan perubahan pada business service menuju digital atau e-commerce. Namun terdapat banyak pendekatan alternatif terhadap struktur bisnis diakibatkan oleh chance management sehingga faktor keberhasilan sangat diharapkan dalam mengelola perubahan.

Pelaku bisnis harus mengetahui tahapan apa yang cocok untuk memperkenalkan perubahan dengan scheduling yang baik. Budgeting penting untuk menentukan biaya investasi dalam sistem dan proyek digital business service optimization. Pelaku bisnis harus tahu resources needed beserta tanggung jawab dan cara mendapatkannya. 

Penerapan bisnis digital dalam sekala besar harus membawa impact yang baik bagi pegawai. Maka dari itu, peran manajemen pengetahuan dan groupware penting dengan dapat dieksplorasi melalui internet sebagai dukungan teknologi untuk mengimplementasikannya. Jangan lupa untuk menggunakan pendekatan risk management untuk mengelola risiko dalam proyek digital business service optimization.

Bisnis tidak bisa hanya profit, tapi harus sustain dengan perubahan yang membuat bisnis dapat berjalan dengan baik. Behaviour juga bisa berubah, maka harus bersedia untuk berubah. Perusahaan secara umum selalu berbicara visi, value, dan culture. Namun e-commerce berbicara juga mengenai mindset pelaku bisnis mengenai teknologi dan digitalisasi. 

Mungkin terdapat pihak yang menolak perubahan. Maka dibentuk agent of change yang harus menularkan detox kepada pihak tersebut. Kepuasan pegawai bekerja buka hanya uang, maka jika Manajemen melakukan perubahan harus hati-hati terhadap emosional pegawai. Bawalah pegawai kepada situasi operasional, jangan menimbulkan konflik yang dibawa kepada personal pegawai. Perubahan juga bersifat reactive atau perubahan internal ditekan oleh perubahan eksternal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun