Mohon tunggu...
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis IKEA Indonesia Corporate Strategy

21 Desember 2023   21:59 Diperbarui: 21 Desember 2023   23:01 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SWOT ANALYSIS

Menganalisis lingkungan internal maupun eksternal perusahaan IKEA dengan menggunakan model kajian SWOT. Key success factors sebagai parameter strategic marketing disertai tabel sebagai gambaran sesuai preferensi IKEA. Dapat kita analisis secara situasional melihat eksternal (Opportunities & Threats) lalu ke internal perusahaan (Strengths & Weakness) dengan memberikan cakupan telaah pada aspek corporate strategy.

Di bawah ini saya menyajikan strategi SWOT dan penilaian yang menurut saya tepat untuk melihat peluang dan tantangan secara positif maupun negatif, yang akan IKEA hadapi sehingga dapat mengetahui keunggulan kompetitif dan kelemahan perusahaan mereka dengan pelibatan peningkatan pada aspek corporate strategy, yaitu sebagai berikut:

STRENGTHS

Fokus pada hal-hal unik, istimewa, dan unggul yang dimiliki oleh IKEA Indonesia. Desain model produk IKEA yang inovatif, kreatif, dan unik menarik konsumen dari berbagai lapisan masyarakat. Kapabilitas rantai pasokan global yang efisien membantu IKEA dapat mengontrol biaya operasional produksi dan menekan harga jual di pasar. Reputasi global IKEA meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar lokal. Fokus dan komitmen pada produk keberlanjutan mendukung brand image positif IKEA di tengah konsumen yang semakin peduli ramah lingkungan. Perabotan revolusioner IKEA diciptakan sehingga tidak perlu menggunakan sekrup atau logam berat karena memiliki pelengkap yang sudah terpasang sehingga konsumen hanya perlu menekan bagian-bagiannya dan perabotan siap pakai. IKEA terus meningkatkan aksesibilitas sebagai one stop shopping bagi para konsumen di Indonesia dengan terus memperkuat ekosistem digital dan kapabilitas omnichannel aplikasi, situs webnya, peluncuran program loyalitas dan peluncuran gerai resmi di Tokopedia. IKEA menciptakan perabotan yang praktis, menyenangkan, aman, family and kid friendly, dan imajinatif yang dengan mudah dirakit sendiri oleh konsumen.

WEAKNESSES

Fokus pada hal-hal yang merupakan kekurangan IKEA sehingga membuat membosankan, tidak laku, bahkan dijauhi konsumen di Indonesia. Kurangnya adaptasi IKEA terhadap preferensi dan elemen kekayaan kebudayaan lokal Indonesia melainkan masih lebih menonjolkan Swedish Products and Designs sehingga menghambat penerimaan produk di masyarakat. Tingkat persaingan yang tinggi di industri furnitur Indonesia mempengaruhi pangsa pasar IKEA. Ketergantungan pada impor dapat membuat bisnis IKEA rentan terhadap perubahan kebijakan perdagangan oleh pemerintah Indonesia. Beberapa konsumen memiliki persepsi bahwa kualitas produk IKEA tidak setinggi merek lokal seperti contohnya furnitur lokal berbahan kayu jati, sonokeling atau mahoni. IKEA baru memiliki tujuh toko di Indonesia yang belum mencakup wilayah Indonesia secara keseluruhan dan keterbatasan toko yang berlokasi dekat pusat kota sehingga menggangu aksesibilitas konsumen di pusat kota dan sekitarnya.

OPPORTUNITIES

Dalam konteks pertumbuhan ekonomi Indonesia, IKEA dapat mengeksplorasi peluang untuk meningkatkan penetrasi pasar lokal. Adaptasi produk dan strategi pemasaran terhadap tren konsumen lokal seperti preferensi desain, elemen kekayaan kebudayaan, dan gaya hidup menjadi peluang IKEA. Peningkatan daya beli masyarakat sejalan dengan pemulihan perekonomian nasional dapat membuka peluang untuk segmen pasar IKEA yang lebih luas. Memanfaatkan pertumbuhan e-commerce di Indonesia untuk meningkatkan penjualan online seperti saat ini IKEA meluncurkan toko resminya di Tokopedia. IKEA dapat melakukan ekspansi dengan membangun jaringan gerai di pulau-pulau atau wilayah kota di Indonesia yang belum tersentuh seperti di Papua, Sumbawa, Halmahera, Makassar, Jambi, Lampung, Bengkulu, Babel, Aceh, Maluku dan wilayah yang lainnya. IKEA dapat mengembangkan gerai yang lebih kecil seperti membangun gerai-gerai di dalam pusat perbelanjaan atau mall. Kemitraan dengan merek lokal atau seniman pengukir kayu untuk mendukung brand image pada pangsa pasar lokal.

THREATS

Fokus pada hal-hal yang dapat berpotensi mengancam atau mengganggu jalannya bisnis IKEA Indonesia. IKEA memiliki tantangan untuk bersaing dengan merek lokal atau pengrajin furnitur yang memiliki pemahaman lebih mendalam tentang preferensi konsumen dan kekayaan kebudayaan serta nilai seni atau artistik ukiran kayu di Indonesia. Perubahan regulasi perdagangan dan kebijakan dari pemerintah Indonesia dapat mempengaruhi operasi dan biaya produksi IKEA. Fluktuasi kondisi krisis ekonomi global dapat berdampak pada daya beli konsumen, pendapatan konsumen, serta mempengaruhi harga bahan baku dan biaya produksi IKEA. Persaingan ketat IKEA secara langsung dengan gerai modern sejenisnya seperti Informa, Chandra Karya, Olympic, Selma, Dekoruma, dan lainnya yang harganya lebih terjangkau namun kualitas tetap bagus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun