Mohon tunggu...
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah
Mohamad Ramadhan Argakoesoemah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Mahasiswa Program Studi Magister Manajemen STIE Indonesia Banking School

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Uang, Pasar Valuta Asing, dan Fee Based Income

24 Juni 2023   14:21 Diperbarui: 24 Juni 2023   20:13 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Remitansi, yaitu biaya atas jasa bank berupa layanan pengiriman uang yang dilakukan oleh bank yang diajukan nasabah/pengirim dari Indonesia ke penerima di luar negeri atau sebaliknya (dalam negeri).

Agregator, yaitu biaya atas jasa bank berupa layanan yang disediakan untuk memberi nasabah akses ke semua produk keuangan yang dimilikinya (rekening bank, kartu kredit, dll.) di satu tempat, bahkan jika produk dikontrak dengan bank/lembaga keuangan yang berbeda (aplikasi pihak ketiga).

Bank koresponden, yaitu biaya atas jasa bank berupa pemeliharaan simpanan bank lainnya sebagai sarana penyelesaian kliring atau memenuhi cadangan yang dibutuhkan bagi bank pembuka akun.

Pasar uang adalah pasar abstrak (via telepon, fax, internet, dll.) yang menjadi tempat pertemuan antara pemberi dana atau lender dengan calon konsumen/customer yang bisa dilakukan secara langsung atau melalui perantara atau broker.

Pasar uang muncul karena ada transaksi permintaan atau penawaran terhadap sejumlah dana jangka pendek umumnya antara 1-270 hari dari calon penanam dan pencari modal.

Daftar instrumen surat berharga dalam pasar uang: Surat Berharga Pasar Uang (SBPU), Sertifikat Bank Indonesia (SBI), Sertifikat Deposito, Promissory Notes, Treasury Bills, Banker's Acceptance, Commercial Paper, Interbank Call Money.

Banyak fungsi dari pasar uang yaitu sebagai sumber pembiayaan sebagai modal kerja dan investasi jangka pendek untuk perusahaan yang akan melakukan ekspansi usaha. Fasilitator dan mediator investor yang berasal dari luar negeri. Tentu butuh berbagai dokumen yang merepotkan kalau ingin menanamkan modal di Indonesia. Oleh karena itu banyak dari mereka yang menggunakan pasar uang untuk berinvestasi dan menyalurkan pinjaman jangka pendek kepada perusahaan di Indonesia. Untuk memenuhi likuidasi dan kebutuhan dana apabila kalah kliring. Penghimpun dana masyarakat lokal dan investor luar negeri berupa perdagangan surat-surat berharga berjangka pendek atau panjang. Sarana pengendali moneter dalam melaksanakan operasi pasar terbuka, membayar kegiatan ekspor-impor dan hutang luar negeri. Memberikan kesempatan masyarakat berpartisipasi dalam pembangunan negeri dengan membeli Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Surat Berharga Pasar Uang (SBPU). Banyak digunakan untuk menawarkan sebagai salah satu platform melakukan investasi untuk masyarakat berupa pembelian Sertifikat Bank Indonesia (BI) dan Surat Berharga Pasar Uanng. Membantu pihak yang kesulitan keuangan dan keamanan atas penempatan dana. Menunjang program pemerataan pendapatan bagi masyarakat agar mendapatkan keuntungan lebih.

Jangka waktu pasar uang biasanya pendek dan berarti kurang dari satu tahun. Beberapa ada yang beberapa bulan saja. Karena pasar ini banyak digunakan untuk pemberian dana untuk usaha, pengembalian juga berjalan cepat sesuai kesepakatan. Otoritas tertinggi dari pasar uang adalah Bank Indonesia yang berwenang mengatur, mengizinkan, mengembangkan, hingga mengawasi setiap kegiatan yang terjadi di pasar uang.

Untuk resiko pada pasar uang, lebih baik karena bisa berjalan dengan modal yang kecil. Risiko yang bisa ditimbulkan dari investasi di pasar uang di antaranya adalah fluktuasi nilai surat berharga yang bisa mengakibatkan gagal bayar, inflasi yang beresiko terhadap re-investment dana pasar uang, capital loss, risiko valuta yaitu perubahan nilai mata uang, Marketability and Liquidity risk, dan risiko politik berupa perubahan regulasi dan perundang-undangan.

Pasar uang bisa juga untuk memberikan suplai dana segera pada perusahaan yang membutuhkan cepat. Investor biasanya memanfaatkan pasar uang ini untuk menempatkan dana yang kemudian berharap bisa mendapatkan imbal bunga dalam waktu yang cepat pula. Pasar uang memberikan tingkat likuiditas yang tinggi untuk memenuhi kebutuhan dana tunai dalam waktu yang singkat sekaligus memberikan tingkat pendapatan investasi yang menarik.

Pasar uang adalah solusi untuk investor pemula dalam berinvestasi karena memiliki tingkat risiko yang rendah jika dibandingkan dengan saham dan obligasi namun memberikan imbal hasil yang cukup bersaing dengan tabungan apalagi deposito.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun