Melalui mural dan poster, kami mengajak teman-teman untuk peduli terhadap satwa seperti Harimau Sumatera dan Orangutan. Mural di dinding sekolah menjadi pengingat visual setiap hari tentang pentingnya menjaga lingkungan.
3. Pengurangan Plastik
Kami memulai gerakan membawa botol minum sendiri dan tidak menggunakan plastik sekali pakai. Meski terlihat kecil, gerakan ini perlahan diikuti oleh guru dan orang tua siswa.
Dampak dari Aksi Kami
Setelah beberapa bulan, taman kecil kami mulai tumbuh subur. Tidak hanya itu, aksi kami juga membawa dampak lain:
Kesadaran Kolektif: Banyak siswa mulai membawa tumbler dan mengurangi penggunaan plastik.
Edukasi Lingkungan: Sekolah kami menjadi lebih peduli terhadap konservasi lingkungan.
Rasa Kebersamaan: Aksi sederhana ini mendekatkan kami satu sama lain dan membangun semangat kolaborasi.
Kutipan Inspiratif dari Pengalaman Kami
Di salah satu sesi diskusi kami, seorang guru berkata, "Merawat bumi bukan hanya tentang menyelamatkan pohon atau hewan, tapi juga tentang menyelamatkan diri kita sendiri. Karena tanpa alam, kita bukan apa-apa."