Mohon tunggu...
Mohamad Nabil Putra
Mohamad Nabil Putra Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Sepak Bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Analisis Dampak Covid-19 terhadap Tingkat Tabungan Masyarakat Indonesia

26 Juni 2024   12:01 Diperbarui: 26 Juni 2024   12:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ghezamoret Nitimanta Purwito

202310180311070

Program Studi Ekonomi Pembangunan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

Abstrak

Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak signifikan terhadap ekonomi global, termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pandemi mempengaruhi tingkat tabungan masyarakat di Indonesia. Studi ini menggunakan data empiris yang dikumpulkan melalui survei dan laporan lembaga keuangan, serta menganalisis dampak dari kebijakan pemerintah seperti bantuan sosial dan perubahan kebijakan moneter. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan pendapatan yang signifikan, perubahan prioritas keuangan rumah tangga, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya memiliki tabungan darurat. Selain itu, intervensi pemerintah melalui bantuan sosial telah membantu sebagian masyarakat untuk mempertahankan tingkat tabungan. Namun, perubahan jangka panjang dalam perilaku menabung dan struktur tabungan diperkirakan akan terjadi. Artikel ini juga memberikan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat di masa depan..

Latar Belakang

Pandemi COVID-19 yang dimulai pada akhir tahun 2019 telah menimbulkan dampak yang luas dan mendalam terhadap perekonomian global, termasuk di Indonesia. Pembatasan aktivitas sosial dan ekonomi yang diberlakukan untuk menekan penyebaran virus menyebabkan banyak sektor usaha mengalami penurunan drastis dalam operasional dan pendapatan. Akibatnya, banyak perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK), merumahkan karyawan, atau memotong gaji pekerja mereka. Kondisi ini mengakibatkan penurunan pendapatan bagi banyak rumah tangga di Indonesia.

Selain itu, ketidakpastian ekonomi yang ditimbulkan oleh pandemi memaksa masyarakat untuk menyesuaikan prioritas keuangan mereka. Dalam situasi krisis, kebutuhan dasar seperti makanan, kesehatan, dan pendidikan menjadi prioritas utama, sementara pengeluaran untuk barang-barang yang tidak esensial mengalami penurunan. Di sisi lain, kesadaran akan pentingnya memiliki tabungan darurat semakin meningkat, mendorong sebagian masyarakat untuk menabung lebih banyak sebagai langkah berjaga-jaga menghadapi masa depan yang tidak pasti.

Pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah untuk membantu masyarakat bertahan selama pandemi, termasuk melalui program bantuan sosial seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Kartu Prakerja. Selain itu, kebijakan moneter seperti penurunan suku bunga oleh Bank Indonesia juga diharapkan dapat mendorong kegiatan ekonomi dan memberikan sedikit kelonggaran bagi masyarakat yang terdampak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun