Mohon tunggu...
Mohamad Miqdad
Mohamad Miqdad Mohon Tunggu... Konsultan - Peace Activist

Pegiat perdamaian, memiliki minat kuat pada pengembangan komunitas dan dialog lintas identitas. Tertarik pada konten yang sarat pengetahuan tentang kebudayaan, seni, sastra dan pengembangan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bantuan Kemensos ke Masjid Jami' Al-Munawwaroh,Tambun-Bekasi; Cegah Konflik dan Radikalisme Melalui Seni dan Pengembangan Ekonomi Masjid

27 Januari 2024   02:52 Diperbarui: 27 Januari 2024   03:57 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi DKM Masjid Jami Al-Munawwaroh/dok. pri

Bantuan Kearifan Lokal Kementerian Sosial ke Masjid Jami' Al-Munawwaroh Tambun-Bekasi, Cegah Konflik dan Radikalisme Melalui Bahasa Seni dan Pengembangan Ekonomi Berbasis Masjid

Masjid Jami' Al-Munawwaroh, Tambun, Bekasi mendapatkan bantuan sebesar 50 juta pada 29 Desember 2023, untuk pengembangan kesenian dan penguatan ekonomi melalui Bantuan Kearifan Lokal tahun anggaran 2023, dari Direktorat PSKBSNA (Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam, Dirjen LINJAMSOS (Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial Republik Indonesia. Bantuan tersebut merupakan program Kementerian Sosial yang sudah berjalan bertahun-tahun untuk pencegahan konflik di Indonesia.

Bagi masjid Jami' Al-Munawwaroh, bantuan tersebut selaras dengan visi pengurus DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) untuk membangun masjid sebagai sentral aktivitas dan rahmat bagi warga di Mangunjaya, Tambun Selatan. "Kami berterima kasih kepada Dirjen Linjamsos. Masjid memiliki peran perekat harmoni di lingkungan sehingga pencegahan konflik optimal melalui fungsi masjid, terlebih lagi di tahun politik seperti ini. Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan kesenian hadroh dan perguliran modal bagi pengembangan ekonomi berbasis masjid untuk memperkuat soliditas dan solidaritas kewargaan. Kesemua itu merupakan pilar penting untuk mentransmisikan perdamaian di akar rumput melalui bahasa universal kesenian dan pemberdayaan ekonomi yang membuka ruang perjumpaan lintas identitas." Demikian disampaikan oleh Mohamad Miqdad, Ketua DKM Masjid Jami' Al-Munawwaroh

Sebelumnya, masjid Jami' Al-Munawwaroh bersinergi dengan Institut Titian Perdamaian dalam program Moderasi Beragama, Kementerian Agama. Sehingga sangat terasa manfaat program Kementerian Sosial tersebut bagi masyarakat luas sebagai bentuk sinergi lintas kementerian. Mohamad Miqdad juga berharap agar masjid Jami' Al-Munawwaroh mendapatkan lagi bantuan untuk tahun 2024 demi memperluas skala jangkauan manfaatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun