Mohon tunggu...
Mohamadi Bahar Rudin
Mohamadi Bahar Rudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Mercu Buana

Perkenalkan saya Mohamadi Bahar Rudin, biasa dipanggil dengan sebutan Bahar. Hobi saya adalah Bermain Catur dan mendengarkan lagu. Saya berkuliah di Universitas Mercu Buana Jakarta dan sedang menempuh pendidikan S1 Program Komunikasi Digital. Terimakasih sudah berkunjung

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kuliah Peduli Negeri Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta di Yayasan Rumah Kita dalam Rangka Kampanye Lingkungan Hidup

4 Juli 2024   16:38 Diperbarui: 4 Juli 2024   16:46 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Senin, 29 Juni 2024 tepatnya pukul 09.00 WIB yang berlokasi di wilayah Cipinang, Jatinegara Jakarta Timur. Mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta mengadakan kegiatan Kuliah Peduli Negeri atau KPN, yaitu kegiatan Kampanye peduli lingkungan untuk menjadikan calon generasi emas Indonesia sadar mengenai kebersihan lingkungan dengan bertemakan "EcoHero: Pintar Daur Ulang Sampah". Dengan membawakan tema kebersihan lingkungan diharapkan Masyarakat khususnya generasi muda indonesia lebih peduli dan ikut untuk menjaga kebersihan lingkungan, ,terutama lingkungan sekitar.

Lingkungan hidup merupakan salah satu komponen paling penting dalam kehidupan manusiaa, kelestarian lingkungan sangatlah penting untuk menjaga keseimbangan alam dan keberlangsungan hidup manusia di masa depan. Akan tetapi, saat ini lingkungan hidup sedang mengalami berbagai macam kerusakan dan pencemaran. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya seperti aktivitas manusia yang merusak lingkungan contohnya yaitu membuang sampah sembarangan.Berdasarkan data sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), disebutkan bahwa DKI Jakarta menghasilkan 11,25 juta ton sampah selama periode 2019-2022. Penimbunan sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat membahayakan dan dapat memberikan dampak negative yang signifikan bagi kesehatan serta tumbuh kembang anak-anak, baik itu secara langsung maupun tidak langsung misalnya seperti muncul penyakit pernapasan dan pencernaan, hingga keracunan.


Selain itu juga, kerusakan lingkungan hidup ini memiliki dampak yang sangat besar bagi kehidupan manusia, contohnya seperti bencana alam dan kerugian ekonomi (misalnya kerusakan infrastruktur dan hilangnya sumber daya alam). Maka dari itu, sangat penting bagi kita untuk menanamkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan hidup sejak dini kepada anak-anak. Dengan menyadari hal tersebut, kami para mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakartaingin menyelenggarakan sebuah acara edukasi atau workshop terkait tindakan menjaga lingkungan dengan tema "EcoHero: Pintar Daur Ulang Sampah" kepada anak-anak Yayasan Rumah Kita


Melalui kegiatan ini, kami berharap khususnya pada anak-anak Yayasan Rumah Kita agar dapat memahami serta mengetahui mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, memahami dampak positif, dan negativedari aktivitas manusia terhadap lingkungan, dan juga untuk memotivasi agar melakukan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan. Hal tersebut tentunya dapat membentuk sebuah kebiasaan yang baik dan juga untuk menjaga lingkungan demi kehidupan dimasa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun