Mohon tunggu...
Mohamad Hendra afiza
Mohamad Hendra afiza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biliard

Selanjutnya

Tutup

Games

Pengaruh Game Online Terhadap Pelajar

2 Januari 2025   12:14 Diperbarui: 2 Januari 2025   12:34 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Input Keterangan & Sumber Gambar (Contoh: Foto Langit Malam (Sumber: Freepik/Kredit Foto))

Gangguan Kesehatan
Bermain game dalam waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti mata lelah, sakit kepala, postur tubuh yang buruk, dan obesitas akibat kurangnya aktivitas fisik.

  • Pengaruh Negatif pada Perilaku
    Beberapa game dengan konten kekerasan dapat mempengaruhi perilaku pelajar. Mereka mungkin menjadi lebih agresif atau kurang peka terhadap tindakan kekerasan di dunia nyata.

  • Faktor yang Mempengaruhi Dampak Game Online

    Dampak game online pada pelajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:

    • Durasi Bermain: Semakin lama waktu yang dihabiskan untuk bermain game, semakin besar kemungkinan dampak negatifnya.
    • Jenis Game: Game dengan konten edukatif cenderung memberikan dampak positif, sementara game dengan konten kekerasan atau adiktif lebih berpotensi merugikan.
    • Kontrol Orang Tua: Kehadiran orang tua yang memantau aktivitas anak dapat membantu mengurangi dampak buruk dari game online.

    Solusi untuk Meminimalisir Dampak Negatif

    1. Pengaturan Waktu Bermain
      Orang tua dan pelajar perlu bekerja sama untuk menetapkan batas waktu bermain yang wajar. Misalnya, bermain hanya dua jam per hari setelah menyelesaikan tugas sekolah.

    2. Memilih Game yang Tepat
      Pilihlah game yang memiliki nilai edukasi atau mengajarkan keterampilan tertentu. Game seperti simulasi bisnis atau strategi dapat memberikan manfaat lebih dibandingkan game dengan konten kekerasan.

    3. Peningkatan Kesadaran
      Edukasi mengenai dampak negatif game online perlu diberikan kepada pelajar. Sekolah dan orang tua bisa menyelenggarakan diskusi atau seminar tentang bagaimana bermain game dengan bijak.

    4. Mendorong Aktivitas Alternatif
      Libatkan pelajar dalam kegiatan positif lainnya, seperti olahraga, seni, atau membaca buku. Hal ini dapat mengurangi ketergantungan mereka pada game online.

    Kesimpulan

    Game online adalah fenomena yang tidak bisa dihindari di era digital ini. Meski memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan kemampuan kognitif dan bahasa, game online juga memiliki dampak negatif yang signifikan jika tidak dikontrol dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi pelajar, orang tua, dan pihak sekolah untuk bekerja sama dalam menciptakan keseimbangan antara hiburan dan tanggung jawab akademik. Dengan pengelolaan yang tepat, pelajar dapat menikmati game online tanpa mengorbankan kesehatan, prestasi, dan kehidupan sosial mereka.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Games Selengkapnya
    Lihat Games Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun