Mohon tunggu...
Mohamad Guntur
Mohamad Guntur Mohon Tunggu... Guru -

Hidup harus bermakna dan bermanfaat badi diri, keluarga, bangsa dan agama

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Cara Terampuh Hindari Perselingkuhan Suami

16 Maret 2017   13:05 Diperbarui: 16 Maret 2017   22:00 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumput tetangga nampak terlihat lebih hijau ?

Syahwat laki-laki itu terdapat pada matanya 

Laki-laki lebih dominan berada di luar rumah

Laki-laki memproduksi sperma setiap hati 

Kecenderungan wanita dengan keindahan 

Seluruh tubuh wanita adalah indah, kulit, tubuh, suara, gerakan dsb

Bangga bila memperlihatkan keindahan ?

Wanita dalah hal ini istri banyak mengalami halangan, haid, mengandung, nifas dsb

Selingkuh itu indah  = SII  benarkah demikian ?

Apa alasan seorang suami beristri selingkuh ?

Banyak kemungkinan , Banyak Faktor penyebab

Dari si suami itu sendiri atau dari si isteri 

Minimnya pemahaman dan pengamalan agama

Kurangnya servis dan pelayanan si istri

Besarnya tingkat godaaan

Ketidakpedulian masyarakat terhadap permasalahan sosial penyakit masyarakat

ada 5 Cara terampuh menghadapi perselingkuhan suami, yaitu :

1. Rebutlah cinta pasanganmu dengan sekuat tenaga

2. Jadilah pelacur di tempat tidur ketika bersama suami

3. Jadikan kasur sebagai tempat yang senantiasa dinanti-natikan suami

4. Jadikan suami adalah yang terSpesial dalam agendamu, khususnya dalam kegiatan ritual religius

5. Jadikan seluruh momen dan kesempatan dengan suami adalah masa-masa pacaran

Selamat mencoba ! Kau akan terpesona merasakan hasilnya? 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun