Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran media sosial dalam meningkatkan kesadaran dan aksi sosial terkait perencanaan kota yang berkelanjutan dan adil. Studi kasus ini berfokus pada gerakan mahasiswa di Indonesia yang menggunakan media sosial untuk mempromosikan isu-isu perencanaan kota. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus.
Pendahuluan : Perencanaan kota yang berkelanjutan dan adil merupakan isu penting dalam pembangunan perkotaan. Media sosial telah menjadi alat yang efektif untuk menyebarkan informasi dan menggalang dukungan publik. Gerakan mahasiswa sering memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan isu-isu ini dan mendorong perubahan kebijakan.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan anggota gerakan mahasiswa, analisis konten media sosial, dan observasi partisipatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis tematik.
Hasil dan Pembahasan
1. Peran Media Sosial dalam Mobilisasi Massa: Media sosial memungkinkan mahasiswa untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memobilisasi dukungan dalam waktu singkat. Kampanye hashtag seperti #GejayanMemanggil dan #BersihkanJakarta telah berhasil menarik perhatian publik dan media.
2. Peningkatan Kesadaran Publik: Melalui postingan, video, dan infografis, gerakan mahasiswa berhasil meningkatkan kesadaran publik tentang pentingnya perencanaan kota yang berkelanjutan dan adil. Informasi yang disebarkan mencakup isu-isu seperti ruang hijau, transportasi publik, dan partisipasi warga dalam proses perencanaan.
3. Aksi Sosial dan Protes: Media sosial juga digunakan untuk mengorganisir aksi protes dan demonstrasi. Contohnya, gerakan #GejayanMemanggil berhasil mengumpulkan ribuan mahasiswa untuk turun ke jalan menuntut perubahan kebijakan perencanaan kota.
4. Kolaborasi dan Jaringan: Media sosial memfasilitasi kolaborasi antara berbagai kelompok mahasiswa dan organisasi masyarakat sipil. Ini memperkuat jaringan dan solidaritas antar kelompok yang memiliki tujuan yang sama.
Kesimpulan : Media sosial memainkan peran krusial dalam meningkatkan kesadaran dan aksi sosial terkait perencanaan kota yang berkelanjutan dan adil. Gerakan mahasiswa di Indonesia telah menunjukkan bagaimana platform digital dapat digunakan secara efektif untuk mempromosikan perubahan sosial dan politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H