Pemahaman taktik dan liga yang lebih kompetitif lagi juga bisa Membuat kualitas dari pemain keturunan ini lebih baik lagi dari pemain timnas yang hanya bermain di liga Indonesia. Yang nantinya bisa menyebarkan ilmunya kepada skuad Garuda supaya kualitasnya bisa lebih baik lagi.
Kontra Terhadap Pemain Naturalisasi
1. Berkurangnya Kuota Pemain Lokal
Di tahun 2023 banyak terjadi naturalisasi pemain keturunan. Seperti Shayne Pattynama pada bulan Januari, Ivar Jerner dan Rafael Struick pada bulan mei, serta Justin Hubner dan Jay Idzes pada Desember ini.Â
Dengan banyaknya pemain naturalisasi ini pasti bisa mengurangi kuota pemain lokal yang main di Timnas Kebanggaan kita ini. Akibatnya kemungkinan banyak pemain lokal yang berkurang motivasinya untuk menjadi pemain Timnas. Dan itu Membuat Latihan keras para pemain lokal lainnya dapat tergerus. Akibat dari masuknya pemain naturalisasi untuk menjadi punggawa Timnas Garuda.
2. Membuat Pesimis Anak-Anak Indonesia
Pemain naturalisasi ini bisa Membuat pesimis anak-anak di Indonesia untuk menjadi pemain Timnas. Hal itu bisa terjadi karena nantinya pasti banyak pemikiran dari anak-anak Indonesia contohnya pastinya nanti kalah saing dengan pemain naturalisasi. Seperti hal yang terjadi pada saat ini.
Naturalisasi Jay Idzes yang berposisi sebagai bek Tengah Membuat para bek-bek lokal tersaingi. Pasalnya di Indoseia ini mempunyai bek lokal Tangguh seperti Rizki Ridho, Muhammad Ferarri, Kakang Rudiyantio, dan Kadek Arel. Naturalisasi ini pun bisa menghambat kesempatan para bek lokal untuk bermain untuk Timnas Indonesia.
Sudah semestinya Timnas Indonesia diisi oleh pemain Indonesia, baik pemain local maupun pemain naturalisasi. Terkait banyaknya pemain naturalisasi di Indonesia ini yaitu sesuai kebutuhan. Dan seharusnya pemain lokal di Indonesia harus bisa menambah porsi latihannya supaya bisa bersaing dengan pemain naturalisasi dan juga pemain naturalisasi juga harus bisa menunjukkan kualitasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H