Saat ini berbagai rekrutmen tenaga kerja untuk perusahaan-perusahaan besar dan industri modern telah dilakukan berdasarkan profiling media sosial. Screening sosial media kini menjadi salah satu tahapan rekrutmen karyawan yang dilakukan, dikarenakan media sosial bisa digunakan untuk membangun image seseorang. Begitu juga yang dialami oleh Shabrina lulusan Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro Semarang.
Shabrina menyampaikan rasa syukur karena mendapatkan kesempatan bekerja di industri Pertambangan Nikel di Sulawesi Tenggara melalui LinkedIn dan media sosial yang ada pada google. Salah satu user perusahaan Tambang Nikel telah mengunjungi LinkedIn nya dan kemudian Shabrina kirim koneksi.
User tersebut yang merupakan Section Head HRGA mengirimi Direct Message LinkedIn terlebih dahulu kepada saya ujar Shabrina. Melalui Direct Message inilah saya kirimkan kembali berupa CV dan menjelaskan sedikit tentang skill dan sertifikat kompetensi yang dimiliki.
Shabrina mengungkapkan bahwa semua ini tak terlepas dari peran penting Prodi TRKI Vokasi Undip yang telah membekali sertifikat pelatihan dan kompetensi sebagai pendamping ijazah kelulusan. Kaprodi TRKI, Mohamad Endy Julianto, menyampaikan bahwa bekal pelatihan dan sertifikasi kompetensi untuk mahasiswa  ketika kuliah, diantaranya: ISO 9001:2016, ISO 14001:2018, ISO 45001:2018, SMK3 dan pelatihan Biodisel Plant Engineering serta Career Preparation Training. Sedangkan sertifikasi kompetensi berupa Pengawas Proses Produksi Bahan Kimia Cair.
Shabrina menambahkan bahwa untuk meningkatkan skill dan menambah wawasan berbagai pelatihan juga diikuti, seperti: HACCP, VACCP, TACCP Based on FSSC 22000 5.1 Version. Pelatihan Full Stack Data Analysis untuk mendapatkan skill SQL, Python, Tableau, Spreadsheet dan analisis data. Begitu juga dengan pelatihan Ms. Excel diperdalam dari basic hingga advance.
Begitu juga publikasi pada jurnal juga telah dibekali bersama Dosen Pembimbing dengan judul "Optimization of Sunflower Essential Oil Extraction (Helianthus Annus) Using Soxhletation Method with Factorial Design Experiment. Bahkan secara periodik selalu mengevaluasi CV dan update LinkedIn untuk mendapatkan peluang, papar Shabrina.
Akhirnya hanya 2 hari kesempatan interview dengan HR dan User secara terintegrasi dilaksanakan saat itu juga. Shabrina mengungkapkan bahwa dia diberikan challenge tugas oleh user dengan deadline beberapa jam yg mana diminta melakukan 2 hal. Akan tetapi Shabrina berinisiatif untuk menambah 1 hal lagi diluar yang user minta, terang Shabrina.
Selang beberapa hari, proses rekrutmen berlangsung cepat hingga penandatanganan Offering Letter dan penjadwalan medical check up telah berhasil dilewati. Update informasi untuk mengirim berkas lanjutan seperti NPWP, BPJS Kesehatan, dan lainnya juga telah dilengkapi. Bagi saya setiap orang memiliki waktunya masing-masing. Saya belajar banyak untuk tidak mudah menyerah dan berani mengambil resiko, pungkas Shabrina.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
