Tantangan dinamika industri milenial dan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM) ditengah persaingan dengan negara-negara maju lainnya sangat memerlukan lulusan yang terampil dan profesional dibidangnya.Â
Begitupun dengan kapabilitas lulusan Prodi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Vokasi UNDIP yang telah dipersiapkan untuk menghadapi tantangan, kebutuhan dan tuntutan industri modern seiring meningkatnya permintaan akan pekerja terampil baik industri dalam negeri maupun luar negeri.
Mohamad Endy Julianto S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi TRKI SV UNDIP menyampaikan bahwa perguruan tinggi dituntut untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kreativitas pembelajaran sesuai kebutuhan industri global. Begitu juga dengan Prodi TRKI juga telah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompeten di bidangnya melalui revitalisasi pendidikan tinggi vokasi.
Penerapan Program Revitalisasi meliputi dual system, teaching factory, retooling (retraining), praktisi industri dan Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSP). Bahkan pembelajaran melalui pengembangan inovasi yang didaftarkan sebagai paten dan hak cipta, hasilnya luar biasa dan lulusannya sangat diminati oleh industri-industri modern, jelas Endy.
Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Prodi TRKI Vokasi UNDIP yakni Aisyah Nuraini. Mahasiswi yang telah menyelesaikan sarjana terapan TRKI ini bersama Pembimbing Penelitiannya yaitu Mohamad Endy Yulianto telah meraih Paten Granted dengan invensi "Metode Pembuatan Hesperidin dari Kulit Jeruk Nipis melalui Ekstraksi Termokimia Gelombang Mikro" (Paten no IDS000007235).
Aisyah menyampaikan bahwa oleh pembimbing hasil risetnya diarahkan untuk didaftarkan ke Paten Sederhana. Hal ini dinilai oleh pembimbing, bahwa tema tersebut sangat prospektif untuk komersialisasi ke industri, setelah melihat data-data hasil penelitian yang diperoleh dari Laboratorium. Selain capaian paten granted yang diperoleh, dari hasil penellitiannya juga diperoleh 2 HKI diantaranya dengan No EC00202270527.
Aisyah mengungkapkan bahwa berbekal paten granted dan HKI yang dimiliki, menjadikan banyak tawaran-tawaran dari industri, diantaranya PERTAMINA. Saat ini Aisyah sedang menjalani training di PT. Pertamina Hulu Energi untuk posisi BPS (Bimbingan Profesi Sarjana S1/D4).
Aisyah  yang telah memiliki sertifikat lebih dari 15 diantaranya Awarness ISO 9001; ISO 14001; ISO 45001, Internal Auditor ISO 9001; ISO 14001; ISO 45001, Job Safety Analysis (JSA), HIRADC dan sertifikat kompetensi lainnya menuturkan bahwa semua ini tidak terlepas dari sistem pembelajaran di Prodi TRKI yakni menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan kompeten di bidangnya melalui revitalisasi pendidikan tinggi vokasi.
Kurikulum dan kemampuan dosen dalam mengajar yang sangat keren, semua dosen TRKI telah memiliki sertifikat kompetensi dan sertifikat Asesor. Begitu juga dengan Tendik Prodi TRKI juga memiliki berbagai sertifikat kompetensi, seperti K3, Audit Energi, Analis Kimia, bahkan ada yang sebagai asesor, tutup Aisyah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H