Karya Mohamad Bajuri
Kala malam
Sepi menikam gulita
Bulan tersenyum kecut sendiri
Ditinggalkan burung pungguk pulang ke sarang
Serupaku
Burung pungguk memuja rembulan sepanjang malam
Persembahan senandung merdu kerinduan kekaguman
Belumlah puas bulan mendengarkan
Sipungguk melangkah pergi
Tak kembali,
Mungkin sudah nasib badan
Lelaki yang ditinggalkan
Huhhhhh!
Sumpah serapah memenuhi udara
Panas, gerah, pahit
Udara berdebu menyumbat dada
Haruskah kubinasa
AtauÂ
Adakah rembulan besok malam
Yang mau tersenyum lembut padaku?
Kebumen, 15 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H