Selamat pagi kompasioner....
Saya berharap di hari ini para pembaca dalam keadaan senang berbahagia damai sentosa. Aamiin.Â
Ada rasa bersalah yang sulit saya buang dari hati selama ini. Rasa bersalah karena tidak segera memberikan jawaban atas pertanyaan permainan tebak-tebakan. Dari itu saya mohon maf maaf kepada semua pembaca yang mungkin menyimpan rasa penasaran jawaban dari pertanyaan itu.Â
Mungkin dari sekian pembaca ada yang mengernyitkan dahi menanyakan kemana selama ini? Kenapa tidak muncul dan menulis lagi?
Itu juga yang ingin kusampaikan kepada pembaca. Saya sendiri sebenarnya tidak tahu persis kenapa rasa malas menulis menghinggapiku. Padahal kalau dipikir-pikir kegiatan selama sehari masih sama dan itu-itu saja. Tidak ada yang berubah ataupun bertambah. Malahan yang bertambah aktivitas pegang gawai yang kurang bernilai, semisal  menonton tayangan YT, membuat status, melihat status wea orang dan lain sebagainya.Â
Eeeeeh malah curhat ya. Maaf ya pembaca. Hanya memberitahukan kepada para pembaca alasan mengapa selama ini menghilang dari peredaran.Â
Cus langsung saja ini dia pertanyaan edisi lalu:
"Sejenis makhluk yang memiliki kaki tapi tak ada jari-jarinya. Â Memiliki perut tapi tak ada usus. Â Memiliki mulut tapi tak punya kepala. Â Tak ada juga giginya. Â Makhluk ini bisa dilihat dan nyata."
Jawabannya :
"Gunung"
Penjelasan:
Perhatikan kalimat berikut," Kali urang adalah kota kecil yang sejuk di kaki gunung Merapi Yogyakarta. Inilah bukti bahwa gunung memiliki kaki tapi tak punya jari-jari.Â
Didalam perut gunung tersembunyi ribuan atau jutaan kubik lahar panas yang sewaktu-waktu bisa dimuntahkan ke luar. Â Nah di dalam perut gunung tidak memiliki usus seperti halnya usus ayam atau binatang lain.
Lahar panas keluar melalui mulut gunung. Â Mulut gunung ini di kenal dengan kawah. Lahar yang keluar melaui kawah ini lama kelamaan akan menumpuk dan merubah ketinggian puncak gunung. Ketika gunung meletus sebagian dari material lahar dingin yang berada di kawah akan ikut terlontar ke udara dan terjatuh di sekitar area puncak. Jauh dekatnya lontaran material gunung berapi tergantung seberapa besar letusan yang terjadi.
Jika ledakan besar memungkinkan material gunung berapi akan terlontar jauh sampai jangkauan kilometer. Debu yang terlontar ke udara akan terbawa angin. Angin inilah yang berperan menyebarkan debu vulkanik jatuh jauh puluhan bahkan ratusan kilometer dari gunung berapi berada.
Mulut  gunung ada, tapi kepala tak ada, apalagi giginya. Masuk akal akan, tidak ada gigi di mulut gunung.
Gunung bisa dilihat dan nyata. Sepertinya ini tidak perlu dijelaskan lagi karena sudah mafhum.
Nah itulah penjelasan dari pertanyaan yang lalu.Â
Bagi yang belum puas boleh kok tulis di kolom komentar.
Pertanyaan untuk edisi hari ini.
Makhluk aneh apa yang beranak dulu baru hamil kemudian???
Hayoo silahkan berikan jawaban.
Penasaran gak dengan jawabannya. Kalau memang penasaran tunggu jawabannya di edisi berikutnya. Salam humor semoga menghibur.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI