Selamat berjumpa Kompasioners.Â
Kali ini aku mengangkat sebuah tulisan berdasarkan bincang bebas dengan teman sejawat di dapur sekolah.Â
Di dapur kami berbincang bebas tanpa ada perasaan risih dengan semua pendengar. Semua orang yang hadir di situ merasa leluasa untuk mengeluarkan unek-unek isi hati.Â
Kebetulan hadir di situ teman sejawat yang baru beberapa hari menikah. Â Jadilah tema pembicaraan saat itu sekitar pernikahan dan pengantin baru.Â
Mau ngomong apa saja selalu dikatkan dengan seluk beluk pengantin baru.Â
Ada salah satu temanku yang nyeletuk begini, " Pak menyesal gak njenengan menikah? "
Pengantin baru yang ditanya hanya mengernyitkan kening. Â Mungkin dalam hatinya mengatakan kalau yang bertanya itu sungguh ngawur. Â Mana ada sih orang setelah menikah menyesal, Â pikirnya.Â
"Ya menyesal kan...?! Â Kenapa nggak dari dulu. Â Tahu menikah itu enak mestinya menikah dari dulu?!!, " sambung kata orang yang bertanya tadi.Â
Gerrrrrrrrr. Semua orang tertawa riuh rendah memecahkan piring dan gelas yang ada di dapur layaknya.Â
"Semoga berbahagia ya Mas," kataku.Â