Tapi mungkin juga ada wanita yang memanfaatkan moment ngidam itu sebagai sarana untuk bermanaja ria kepada suami. Istri meminta perhatian lebih kepada suami. Kenapa?Â
Karena saat istri dalam kondisi noemal permintaannya banyak yang tidak dipenuhi oleh suami. Makanya saat sedang hamil adalah kesempatan untuk dimanja suami.Â
Kalau sauami tidak mau memenuhi permintaannya nanti anaknya ngences, atau ini kan permintaan bayi bukan aku. Namun aku pikir itu hanya sebagian saja.Â
Maka kepada para suami bersabarlah saat menghadapi istri yang sedang hamil. Banyak hal yang tidak biasa atau tidak wajar yang dialami oleh istri yang sedang hamil.
Ada yang bawaannya tidur melulu. Pagi siang sore malam pinginnya tidur melelu. Padahal suaminya juga butuh perhatian dan pelayanan. Tapi kalau sudah begini suami bisa apa. Yaa bersabarlah.Â
Toh ngidam itu tidak selamanya. Perasaan itu hanya muncul beberapa bulan saja. Nanti saatnya bayi sudah lahir kondisi akan berubah normal kembali.Â
Sikap suami harus mendukung kehamilan istri. Usahan sikap suami tidak menambahi istri stress dengan keadaanya. Istri sudah tidak nyaman dwngan kondisinya ditambah sikap suami yang egois. Hal ini bisa menambah stress iatri. Kata dokter stress pada wanita yang sedang hamil berpengaruh terhadap perkembangan dan psikologis calon bayi.Â
Maka buatlah istri tetap nyaman, senang dan sehat selama kehamilan. Agar keturunannya nanti menjadi generasi yang berkualitas. Jangan lupa kuatkan doa kepada Tuhan agar istri melahirkan generasi yang sholeh sholehah.
Selamat ya aku ucapkan kepada pembaca dan Kompasianers yang sedang hamil. Semoga nanti melahirkan anak yang sehat dan berguna bagi nusa bangsa san agama. Semoga menjadi generasi yang sukses dunia hatal akhirat. Amiin. Alfatikhah.Â
Calon Eyang dengan segenap cinta