Mohon tunggu...
mohamad bajuri
mohamad bajuri Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru bloger

Tenaga pendidik di MTsN 3 Kebumen Jateng

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Serangan Misterius

9 Juli 2022   00:54 Diperbarui: 9 Juli 2022   10:09 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Kompasioner.. 

Selamat berjumpa lagi

Kali ini aku ingin menulis humor yang lama sekali tak menulisnya. 

Budaya Jawa akan menjadi latar tulisanku.  Ini sesuai dengan budaya asliku,  Jawa. 

Bukan maksud hati mengkotak kotak sebuah realitas kebudayaan, namun nyatanya begitu. Banyak budaya,  banyak bahasa, aneka suku tetapi tetap satu bangsa,  bangsa Indonesia. 

Semoga para pembaca menyukainya. 

Pak Karto Benco adalah seorang guru pada sebuah sekolah.  Tepatnya guru olahraga.  Perawakannya tinggi namun tidak besar ataupun gemuk. 

Tidak kurus apalagi kurus kerontang.  Gak lah yaw.  Tepatnya Pak Karto Benco memiliki raga yang atletis. 

Suatu saat Pak Karto Benco sedang mengajar di kelas.  Materinya renang.  

Anak-anak mendengarkan penjelasan dengan tenang. 

Setelah materi diberikan, Pak Karto Benco mempersilahkan murid untuk bertanya.  Ternyata tak ada murid yang mengajukan pertanyaan. 

Karena tidak ada murid yang bertanya,  Pak Karto Benco menyimpulkan bahwa semua muridnya sudah paham dengan materi yang telah disampaikan. 

Hal itu dimantapkan dengan sebuah pertanyaan untuk dijawab murid. 

"Apakah kalian sudah paham dengan materi yang Pak Guru sampaikan? "

"Sudah... ," jawab murid serentak. 

"Baiklah...., karena kalian sudah paham, sekarang buka buku paket kalian. Biar buku paket ada gunanya.  Kasihan kan sudah dikarang oleh guru yang berkompeten.  Pihak pemerintah juga sudah membelinya buat kalian,  masa gak dimanfaatkan. Yuk buka halaman sekian ya, " panjang lebar berdiplomasi di depan murid. 

"Nah buktikan pemahaman kalian terhadap materi renang dengan menjawab pada uji kompetensi  bab renang.  Kerjakan cukup ditulis jawabannya saja di buku tulis kalian.  Paham? "

"Paham..!?," jawab murid serentak. 

"Baiklah karena hanya sepuluh soal,  saya pikir tidak perlu lama-lama ya.  Saya beri waktu sepuluh menit untuk mengerjakannya. " Lalu duduk di kursi guru.  Ada perasaan tak enak di perutnya, tapi dibiarkan saja. 

"Ya Pak Guru," jawab mereka. 

Ditengah keheningan mereka mengerjakan, Daplun yang duduk paling depan berhadapan dengan meja guru ribut dengan Sebeh. Dia teman duduk satu meja. 

"Ada apa ya kok ribut-ribut? ,"tanya Pak Guru kepada Daplun

Yang ditanya malah saling tunjuk. Daplun menuduh Sebeh kentut.  Sebeh bersumpah kalau bukan dirinya.  Malah gantian Sebeh menuduh Daplun yang kentut.  Sebeh menuduh Daplun meninggalkan jejak dengan menuduh dirinya. Eeh Daplun mencak-mencak kalau dirinya juga tidak melakukannya. 

Mereka berdua clingak-clinguk mencari siapa yang pantas tertuduh kalau bukan mereka berdua.  

Sambil berdiri mereka menunjuk teman yang duduknya persis di belakngnya. 

"Kamu ya yang kentut?!," kata mereka serentak. 

Siwer si tertuduh  menggeleng sambil menutup hidung karena baunya sungguh tak sedap. 

Tettttt,  bel pergantian jam berbunyi nyaring. 

"Dah sudah..., gak usah saling tuduh.  Terima kenyataan.  Kalau ada orang masih bisa kentut itu tandanya masih waras,  sehat. Betul gak.  Dah gak usah diributkan. Karena waktu habis Pak Guru cukupkan samapai sekian wassalam."

Lalu Pak Guru Karto Benco segera keluar ruangan karena memang baunya harum sekali.  Dalam hati  Pak Guru meminta maaf ke murid-murid atas kesalahan yang tak terelakan.  Kelepasan..... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun