Karena tidak ada murid yang bertanya, Â Pak Karto Benco menyimpulkan bahwa semua muridnya sudah paham dengan materi yang telah disampaikan.Â
Hal itu dimantapkan dengan sebuah pertanyaan untuk dijawab murid.Â
"Apakah kalian sudah paham dengan materi yang Pak Guru sampaikan? "
"Sudah... ," jawab murid serentak.Â
"Baiklah...., karena kalian sudah paham, sekarang buka buku paket kalian. Biar buku paket ada gunanya. Â Kasihan kan sudah dikarang oleh guru yang berkompeten. Â Pihak pemerintah juga sudah membelinya buat kalian, Â masa gak dimanfaatkan. Yuk buka halaman sekian ya, " panjang lebar berdiplomasi di depan murid.Â
"Nah buktikan pemahaman kalian terhadap materi renang dengan menjawab pada uji kompetensi  bab renang.  Kerjakan cukup ditulis jawabannya saja di buku tulis kalian.  Paham? "
"Paham..!?," jawab murid serentak.Â
"Baiklah karena hanya sepuluh soal, Â saya pikir tidak perlu lama-lama ya. Â Saya beri waktu sepuluh menit untuk mengerjakannya. " Lalu duduk di kursi guru. Â Ada perasaan tak enak di perutnya, tapi dibiarkan saja.Â
"Ya Pak Guru," jawab mereka.Â
Ditengah keheningan mereka mengerjakan, Daplun yang duduk paling depan berhadapan dengan meja guru ribut dengan Sebeh. Dia teman duduk satu meja.Â
"Ada apa ya kok ribut-ribut? ,"tanya Pak Guru kepada Daplun