Alangkah senangnya hatiku tatkala niatan untuk kopdar dengan teman bloger menjadi kenyataan.Â
Kali ini adalah pertemuan pertama kali dengan bloger grup Lagerunal. Â Kami tergabung dalam satu grup Lagerunal. Â Lagerunal akronim dari Cakrawala guru bloger nasional.Â
Anggotanya adalah para guru yang suka ngeblog. Â Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Â Dari Sabang sampai Merauke ada semua.Â
Dari beberapa kegiatannya menyebabkan kami terikat secara keorganisasian dan kejiwaan.Â
Berawal dari keaktifan para anggota di grup wa, akhirnya kami saling kenal mengenal. Percakapan pun mengarah ka asal daerah dan hal-hal pribadi lainnya.Â
Adalah Pak D, bloger asal Sumsel ini menjadi orang penting di grup Lagerunal. Â Kepiawaian beliau dalam berbahasa yang diterapkan dalam dunia kepenulisan mengantarkan beliau menjadi seorang editor. Â
Banyak sudah kawan satu grup yang meminta beliau untuk mebantu kelahiran buku baru. Buku adalah mahkota bagi penulisnya.Â
Sebagian penulis berusaha untuk melahirkan satu buku solo dalam hidupnya meski hanya satu buah. Inilah hasrat yang masih membara di dada para anggota Lagerunal.Â
Untuk mewujudkan mimpi itu kami biasa menggunakan jasa Pak D ini. Â Saking disiplinnya dalam penggunaan tanda baca, Â beliau tak segan untuk mengoreksi tulisan yang diunggah di grup.Â
Sampai-sampai beliau mendapat julukan "Polisi Bahasa". Semua anggota grup pun mengakui kehebatan beliau.Â
Biasanya orang kalau melanggar kena tilang polisi sedikit marah kan?Â
Tapi di grup Lagerunal ketika mendapatkan semprit dari Polisi Bahasa malahan merasa senang. Â Karena merasa mendapat ilmu baru.Â
Jujur saja kadang ketika nulis masih saja ada salahnya. Â Padahal sudah sering hal itu dibahas, Â dibaca dan diingatkan. Â Mungkin kurang teliti sedikit.Â
Nah Pak D termasuk orang yang tlaten mengingatkan teman-teman untuk teliti menulis. Â
Waktu ketemu beliau habis ada acara di Yogya. Â Pulang dari Yogya kami membuat kesepakatan untuk bertemu di Kutowinangun Kebumen.Â
Kurang lebih hanya satu jam saja kami berbincang bersama beliau beserta keluarga. Â Rasanya juga kurang bijaksana kalau memaksa untuk mengobrol lebih lama. Â Mengingat mereka mestinya sangat lelah setelah ada acara dan juga perjalanan jauh naik kendaraan.Â
Satu hal yang ingin aku tiru dari beliau adalah semangat silaturrahmi yang besar. Â Beliau mengazamkan untuk ketemu dengan para bloger di setiap kota yang disinggahinya.Â
Bahkan juga beliau dengan sengaja mengunjungi para bloger di tempat tinggalnya. Hebat bukan. Â Bukan hanya sekedar mampir, Â tapi memang dengan sengaja ingin berkunjung ke sana.Â
Salam bloger salam persahabatan. Â Semua ga tetap lestari persahabatan kita hingga ke surga. Â Aamiin.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI