Mohon tunggu...
mohamad bajuri
mohamad bajuri Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru bloger

Tenaga pendidik di MTsN 3 Kebumen Jateng

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Etika Memandang Orang Lain

18 April 2022   12:01 Diperbarui: 18 April 2022   12:12 1849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Apabila mata kita melihat sesuatu yang bernada negatif, sebaiknya panjatkan doa buat mereka. Misalnya, ketika melihat sekelompok anak jalanan. Yah kita doakan saja mereka berubah kepada jalan yang benar, panjang umur, diberi kebahagiaan. 

Siapa tahu mereka menempuh jalan itu dengan terpaksa untuk mendapatkan uang agar bisa makan. Siapa tahu mereka memang tidak punya rumah dan sanak saudara yang bisa menopang kehidupannya.

  • Berprasangka bahwa orang itu mungkin lebih mulia di hadapan Tuhan

Ingatlah bahwa Allah melihat suatu kaum bukan karena pakaian dan hartanya. Tetapi berdasarkan kualitas hatinya. Bisa jadi berpenampilan perlente, berjas berdasi, tetapi mental korupsi, pembunuh sadis tanpa permisi. 

Sebaliknya menurut mata umum, orang yang berpakaian kumal, pakai sandal jepit, wajah kusut bekerja meminta-minta dinilai sangat hina. Hina pekerjaannya dan tak berharga dirinya. Bahkan dikucilkan oleh masyarakat. Tapi dibalik penampilannya yang menyedihkan Tuhan menempatkan pada posisi terhormat di sisi-Nya. Doa-doanya dikabulkan. 

Dia tidak memiliki sifat iri dan dengki, malah kaya budi. Tidak segan mereka menolong orang yang membutuhkan pertolongan.

Mereka mulia di mata Tuhan, walau hina di mata manusia. Oleh karena itu jangan mudah pikiran kita untuk menilai seseorang berdasarkan penampilan luar saja. Baik dan buruk itu terlihat bagaimana perangainya terhadap sesama .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun