Mohon tunggu...
Mohamad Azmi Mubarok
Mohamad Azmi Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah seorang yang suka dengan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pramuka Indonesia dalam ASEAN dan PBB

9 Mei 2023   22:04 Diperbarui: 9 Mei 2023   22:09 5897
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pramuka Indonesia, yang juga dikenal sebagai Gerakan Pramuka, adalah organisasi kepanduan yang terbesar di Indonesia dengan lebih dari 20 juta anggota. Organisasi ini memiliki peran yang sangat penting dalam ASEAN dan PBB dalam mempromosikan perdamaian, kerjasama, dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan.

Dalam konteks ASEAN, Pramuka Indonesia adalah anggota dari ASEAN Scouts, organisasi kepanduan regional yang terdiri dari 11 negara anggota ASEAN. ASEAN Scouts bertujuan untuk mempromosikan persahabatan, kerjasama, dan pemahaman antara negara-negara ASEAN melalui program kepanduan yang berbeda-beda. Pramuka Indonesia secara aktif berpartisipasi dalam kegiatan ASEAN Scouts, termasuk kegiatan pertukaran pelajar dan kepanduan internasional.

Di tingkat internasional, Pramuka Indonesia juga terlibat dalam kegiatan PBB melalui World Organization of the Scout Movement (WOSM), organisasi global yang mempromosikan kepanduan dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. WOSM adalah organisasi mitra PBB dan berpartisipasi dalam berbagai program dan inisiatif PBB, termasuk Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Pramuka Indonesia juga secara aktif berpartisipasi dalam program dan inisiatif global yang dipimpin oleh WOSM, termasuk kegiatan pertukaran pelajar, kemah internasional, dan kampanye lingkungan. Dalam konteks PBB, Pramuka Indonesia berkontribusi dalam mempromosikan tujuan Pembangunan Berkelanjutan, termasuk aksi iklim, pengentasan kemiskinan, dan kesehatan dan kesejahteraan.

Sebagai organisasi kepanduan terbesar di Indonesia, Pramuka Indonesia memiliki peran yang penting dalam mempromosikan kepanduan dan pengembangan masyarakat yang berkelanjutan di tingkat regional dan internasional. Dalam hal ini, Pramuka Indonesia menjadi mitra strategis bagi ASEAN dan PBB dalam mencapai tujuan bersama.

Pramuka atau Gerakan Pramuka Indonesia adalah sebuah organisasi kepramukaan yang memiliki peran penting dalam ASEAN (Association of Southeast Asian Nations). Pramuka memiliki tujuan untuk membentuk karakter anak muda Indonesia yang tangguh, mandiri, bertanggung jawab, dan memiliki rasa sosial yang tinggi. Namun, peran Pramuka tidak hanya terbatas di Indonesia saja, tetapi juga di ASEAN.

Salah satu peran Pramuka dalam ASEAN adalah mempererat hubungan antara negara-negara anggota ASEAN. Pramuka dari masing-masing negara anggota ASEAN seringkali bertemu dalam acara-acara kepramukaan internasional. Dalam acara tersebut, mereka memperkenalkan budaya dan kekayaan alam masing-masing negara kepada peserta dari negara lain. Hal ini dapat membantu mempererat persahabatan dan kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN.

Selain itu, Pramuka juga berperan dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam di ASEAN. Sebagai organisasi yang mengajarkan anak muda untuk menjaga alam dan lingkungan sekitar, Pramuka dapat berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam di ASEAN. Dalam beberapa acara kepramukaan internasional, Pramuka seringkali melakukan kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, seperti reboisasi, penanaman mangrove, atau membersihkan pantai.

Peran Pramuka juga dapat dilihat dari program-program kepramukaan yang dilaksanakan di ASEAN. Beberapa program kepramukaan yang dilakukan di ASEAN antara lain Jamboree, JOTA-JOTI, dan Moot. Dalam program-program tersebut, Pramuka dari berbagai negara anggota ASEAN dapat saling bertukar pengalaman, pengetahuan, dan budaya.

Dalam Jamboree, para peserta kepramukaan dari berbagai negara anggota ASEAN berkumpul dan melakukan kegiatan kepramukaan bersama. Dalam acara JOTA-JOTI, para Pramuka dapat berkomunikasi dengan Pramuka dari negara lain melalui radio atau internet. Sementara dalam Moot, para Pramuka dapat belajar dan berlatih teknik berkemah, serta berinteraksi dengan Pramuka dari berbagai negara.

Secara keseluruhan, Pramuka memiliki peran penting dalam ASEAN dalam mempererat persahabatan dan kerja sama antara negara-negara anggota ASEAN. Melalui program-program kepramukaan internasional yang dilaksanakan, Pramuka dapat membantu memperkenalkan budaya, kekayaan alam, dan kegiatan kepramukaan dari masing-masing negara anggota ASEAN kepada peserta dari negara lain. Selain itu, Pramuka juga dapat berkontribusi dalam menjaga lingkungan dan keberlanjutan alam di ASEAN.

Pramuka atau gerakan pramuka merupakan suatu organisasi pendidikan yang memiliki tujuan untuk membentuk karakter dan kepribadian yang baik pada anak-anak dan remaja. Pramuka juga memiliki misi untuk mempersiapkan generasi muda agar menjadi warga negara yang memiliki kesadaran sosial dan keterampilan hidup mandiri. Gerakan pramuka telah diakui oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai organisasi yang memainkan peran penting dalam membangun dunia yang lebih baik.

Pada tahun 2016, PBB mengumumkan bahwa gerakan pramuka akan menjadi bagian dari inisiatif "Sustainable Development Goals" (SDGs). SDGs adalah sebuah agenda global yang bertujuan untuk mengatasi berbagai masalah global seperti kemiskinan, kelaparan, dan perubahan iklim. Gerakan pramuka menjadi bagian dari inisiatif SDGs karena dianggap mampu membantu mencapai beberapa tujuan dari SDGs tersebut, terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan keterampilan hidup.

Salah satu contoh kontribusi gerakan pramuka dalam mencapai tujuan SDGs adalah melalui program-programnya yang membantu anak-anak dan remaja untuk menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Dalam hal ini, gerakan pramuka memberikan pelatihan dan kegiatan yang membantu para anggotanya untuk belajar tentang pentingnya menjaga lingkungan hidup dan bagaimana cara melakukannya. Selain itu, gerakan pramuka juga memberikan kesempatan bagi para anggotanya untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti membantu korban bencana alam atau memberikan dukungan kepada orang-orang yang membutuhkan.

Gerakan pramuka juga memberikan kontribusi dalam menciptakan generasi muda yang memiliki keterampilan hidup mandiri. Dalam hal ini, gerakan pramuka memberikan pelatihan dan kegiatan yang membantu para anggotanya untuk belajar tentang keterampilan hidup seperti memasak, memasang tenda, memotong kayu, dan lain sebagainya. Selain itu, gerakan pramuka juga mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, kerjasama, dan keberanian yang akan membantu para anggotanya untuk menjadi individu yang tangguh dan dapat diandalkan.

Dalam konteks Perserikatan Bangsa-Bangsa, gerakan pramuka diakui sebagai organisasi yang dapat membantu mencapai berbagai tujuan pembangunan global yang diinginkan. Melalui program-programnya yang fokus pada pengembangan karakter dan keterampilan hidup mandiri, gerakan pramuka dapat membantu membangun generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan memiliki kemampuan untuk mengatasi berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat global saat ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun