Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Memperbaiki Sendiri atau Panggil Tukang: Antara Manfaat Pribadi atau Kepentingan Sosial

1 Desember 2024   22:56 Diperbarui: 2 Desember 2024   07:31 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seorang Teknisi sedang mengecek kondisi AC (Sumber XENA OLIVIA via KOMPAS.com)

Salah satu pertimbangan menggunakan jasa tukang biasanya bertujuan untuk memperoleh hasil kerja yang maksimal. Tinimbang hasil perbaikan tidak sesuai harapan jika dikerjakan sendiri, barangkali akan lebih bijaksana jika kita menggunakan jasa para ahlinya.

Pertimbangan lain yang tidak kalah penting adalah sisi kemanusiaan kita dalam kehidupan kolektif. Secara sosial pilihan memanggil tukang memberikan kesempatan kepada kita untuk saling memberi dan menerima. Upah jasa perbaikan yang kita keluarkan, sedikit tidak, akan menjadi semacam bantuan kepada mereka untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Ini akan menjadi sesuatu yang berarti bagi keluarganya. 

Dalam kehidupan yang serba sibuk, kita juga kerap mengalami kesenjangan hubungan dengan sesama. Jika tukang itu tetangga, menggunakan jasa mereka mau tidak mau kita akan melakukan kontak atau berkomunikasi dengan mereka. Setidaknya, ini dapat menjadi kesempatan untuk membangun hubungan sosial yang lebih erat.

Di kehidupan kampung, biasanya penggunaan jasa perbaikan lebih diutamakan menggunakan tukang terdekat. Hal ini bertujuan untuk menghargai tetangga yang bekerja sebagai tukang.

Pilihan menggunakan jasa tukang yang memang dapat melakukan pekerjaan perbaikan rumah juga bukan semata-mata karena kita tidak dapat mengatasi sendiri kerusakan sarana prasarana dan perintilan rumah tangga. Namun, aspek hubungan sosial juga menjadi bagian penting yang perlu diperhatikan. Tidak jarang persahabatan terjalin yang berawal dari hubungan tukang dan pengguna jasa. 

Menyelesaikan sendiri atau menggunakan jasa tukang untuk mengatasi permasalahan kerusakan sarana prasarana dan perintilan rumah tangga hanya soal pilihan. Ini sangat tergantung pada kondisi keuangan, manfaat pribadi, atau kepentingan sosial.

Lombok Timur, 01 Desember 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun