Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Singgah Sejenak untuk Melihat Keagungan dan Keindahan Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur, NTB

16 September 2024   11:49 Diperbarui: 16 September 2024   12:10 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Agung Al-mujahidin Selong Lombok Timur (Sumber singgahkemasjid.blogspot.com)

Siang itu, Minggu, 15 September 2024, saya memasuki pelataran Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur. Saya berniat istirahat melepaskan penat setelah keliling dalam acara hari Ulang Tahun NWDI ke 89 di Pancor, Lombok Timur, pada hari yang sama. Di samping itu saya juga sekaligus bertujuan menunggu waktu zuhur untuk shalat berjamaah di masjid tersebut.

Kendaraan roda dua saya menggilas tempat parkir di halaman masjid. Permukaan area parkir itu ditutupi dengan hamparan paving block yang cukup luas. Beberapa batang besi ditanam sebagai perintang pada batas area parkir agar pengunjung tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat di halaman masjid. 

Masjid Agung Al-Mujahidin Selong, Lombok Timur, setidaknya memiliki dua pintu masuk kendaraan ke pelataran dan tempat parkir. Satu gerbang terletak di sisi utara. Saya masuk melalui gerbang yang berada di sisi selatan ujung timur pekarangan masjid.

Saya lebih sering memilih masjid ini sebagai tempat shalat jika ada keperluan ke Kota Selong dan sekitarnya. Tidak saja karena karena kebersihan lingkungan masjid tetapi juga posisinya yang strategis dan cukup terbuka dengan halaman yang lapang.

Di samping itu, konstruksi masjid yang juga didesain dengan struktur lebih terbuka membuat udara bergerak leluasa di dalam masjid sehingga suhu dalam ruangan lebih sejuk.

Masjid Agung Al Mujahidin Selong terletak di Jl. TGH Abdul Majid No.110, Sandubaya, Selong, Kabupaten Lombok Timur,
Nusa Tenggara Barat. 

Di sebelah timur, masjid ini berbatasan dengan Taman Tugu Selong. Taman ini--diklaim sebagai tempat bersejarah--merupakan salah satu tempat yang selalu ramai dikunjungi warga sekitar untuk berolahraga, duduk santai menikmati es kelapa muda yang dijual PKL di tempat itu, atau sekadar jalan-jalan bersama keluarga. 

Di sebelah selatan masjid ada Gedung dan Monumen Juang Rakyat Lombok Timur yang dibatasi oleh Jalan TGH Abdul Majid. Sedangkan di sebelah utara dan sebelah barat masjid berbatasan dengan jalan Ahmad Yani dan Jalan H. Moh. Faisal.

Bangunan masjid al-Mujahidin Selong berdiri di atas lahan seluas 1.2 hektar. Luas bangunan utama masjid kebanggaan masyarakat Lombok Timur ini sekitar 1.540 meter persegi. 

Proses pembangunan awal masjid Agung Al-Mujahidin dimulai pada tahun 1957. Menurut berbagai sumber penyematan nama Al-Mujahidin sebagai penghormatan kepada para pahlawan dan pejuang kemerdekaan yang gugur melawan penjajahan Belanda.

Masjid Agung Al-Mujahidin terdiri dari dua lantai. Dari luar, bangunan masjid didominasi oleh cat warna putih, dipadu dengan warna ungu dan orange. Ada warna hijau yang melapisi beberapa bagian atap, kubah utama, dan ujung menara masjid. 

Setidaknya ada empat menara yang menyatu dengan bangunan utama masjid. Tinggi setiap menara itu sekitar 27 meter. Menara itu berdiri tegak bagai empat penjaga yang bertugas melindungi kubah masjid yang didudukkan di tengah bangunan. Setiap menara dirancang dengan bentuk serupa. 

Paling tidak masing-masing menara terdiri dari lima susunan. Dua bagian yang pertama berbentuk segi empat merupakan bagian bawah menara. Dua bagian kedua berada di tengah berbentuk segi banyak atau poligon.  Bagian tertinggi menara mengerucut menukik ke atas dan dihiasi dengan sebuah lambang bulan bintang.

Dinding bangunan Masjid Agung Al-Mujahidin dirancang dengan pola ceruk terbuka pada sejumlah bagian. Lantai dasar atau bawah didesain terbuka sampai ke sisi mimbar. 

Sisi terluar bangunan masjid hanya dibatasi dengan tiang-tiang penyangga bangunan. Di antara tiang itu terdapat ornamen lengkungan untuk menambah ciri khas dan kesan kuat sebagai bangunan masjid sekaligus menambah penampilan artistik bangunan. Design ini membuat masjid terasa nyaman karena udara leluasa berhembus di dalam masjid.

Dari sudut pandang selatan atau kiri masjid, oleh Ir. H. M. Aminullah sebagai arsitek utamanya, menempatkan sebuah tangga menuju lantai dua. Konstruksi tangga itu cukup lebar dan dirancang berhubungan langsung dengan gerbang utama yang menghadap ke arah jalan TGH Abdul Majid (dulu disebut jalan Pahlawan). Di ujung barat dinding masjid tertera sebuah tulisan "Masjid Agung Al-Mujahidin Selong" dalam huruf latin dan huruf Arab.

Tangga utama lainya terdapat di sebelah timur berhadapan dengan area parkir. Konstruksi tangga selatan dan sebelah timur tidak sekadar sebagai jalur penghubung ke lantai atas tetapi juga memberikan sentuhan keindahan dan kemewahan pada masjid tersebut. Di kedua tangga itu para pengunjung kerap mengabadikan kehadirannya dengan mengambil foto atau selfie.

Memasuki ruang utama masjid dari di bagian timur terasa agak sumpek. Ini bisa jadi karena posisi lantai dua yang relatif rendah. Namun saat memasuki bagian tengah masjid, ruangan terasa lebih lega. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh keberadaan plafon terbuka pada lantai dua. Dari bagian tengah masjid ini dapat dilihat dengan jelas penampilan interior lengkung kubah utama dengan penampilan paduan warna putih, biru, dan kuning.

Halaman yang luas membuat Masjid Agung Al-Mujahidin Selong cukup fleksibel membuat dan menata taman untuk mendukung keindahan masjid. Di sisi timur pada area parkir terdapat sejumlah taman dan sejumlah pohon pelindung. Demikian pula di sisi barat dan utara. Taman-taman itu dibatasi dengan trotoar sebagai jalan keluar masuk masjid sehingga pengunjung tidak menginjak tanaman yang ada di dalam taman.

Di sisi utara terdapat bangunan lain yang menyatu dengan bangunan utama. Bangunan itu juga terdiri dari dua lantai. Lantai bawah merupakan fasilitas sanitasi berupa tempat wudhu dan toilet yang terpisah antara laki-laki dan perempuan. 

Di antara toilet dan bangunan utama terdapat semacam ruang penghubung. Namun ruang ini juga berfungsi sebagai tempat shalat pada hari jumat atau hari raya jika di dalam masjid sudah penuh. Sedangkan di lantai atas toilet dan sanitasi terdapat ruang yang cukup lega. Ruangan itu berfungsi sebagai sekretariat takmir masjid. Di halaman, masjid juga menyediakan sejumlah kran bagi pengunjung yang ingin mengambil air wudhu atau sekadar mencuci muka.

Memasuki area masjid, pengunjung seakan disadarkan tentang pentingnya kebersihan. Hal ini terlihat dari kebersihan halaman. Pengunjung dengan kesadaran penuh tidak meninggalkan sampai di area masjid. 

Saat hari sekolah, Masjid Agung Al-Mujahidin Selong cukup ramai terutama saat waktu zuhur. Anak-anak SMP dan SMA terdekat biasanya diarahkan gurunya untuk sholat ke masjid ini setiap waktu zuhur tiba.

Sejauh yang saya lihat fungsi masjid Agung Al-Mujahidin Selong tidak sekadar tempat shalat tetapi juga menjadi pusat majlis taklim dan tempat belajar al-qur'an bagi anak-anak.

Keindahan Masjid Agung Al-Mujahidin Selong juga sering dijadikan tempat objek bidikan kamera anak-anak muda pecinta fotografi atau sekadar selfie di beberapa spot yang menarik. 

Lombok Timur, 16 September 2024.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun