Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

1000 Dulang dalam Gebyar Sekolah Penggerak Lombok Timur (Sebuah Refleksi)

27 Mei 2024   20:31 Diperbarui: 28 Mei 2024   16:41 1084
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya kolaborasi dan keterlibatan banyak pihak dalam kegiatan kolektif seperti di atas akan dapat meningkatkan ikatan yang kuat antar satuan pendidikan.

Hal ini dapat menciptakan peluang untuk memperluas jaringan sekolah dengan sekolah lain, organisasi pendidikan, dan profesional pendidikan. Pada saat yang sama akan memungkinkan terbangun komunitas pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.

Kegiatan serupa juga dapat memberikan kesempatan bagi sekolah, guru, dan siswa untuk mendapatkan pengakuan atas pencapaian dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah masing-masing.

Sebagai catatan, kegiatan tersebut cenderung bersifat seremonial dan sementara. Di balik gemerlapnya kegiatan, kita kerap melupakan aspek lain yang lebih penting yaitu konsistensi dari nilai-nilai yang seharusnya ditumbuhkah dan dikembangkan pada satuan pendidikan. 

Kesuksesan P5, misalnya, bukan semata-mata tentang berapa besar kuantitas produk (keterampilan dan hasil karya) yang dapat ditampilkan. Hal yang lebih penting adalah bagaimana penerapan dan pembiasaan nilai-nilai pelajar Pancasila itu dapat memberikan dampak dalam keseharian warga sekolah. 

Lombok Timur, 27 Maei 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun