Seandainya peserta atau teman-teman nonis (non Islam) diberikan fasilitas makanan secara terbuka juga tidak apa-apa. Bagi saya justru tantangan berpuasa itu adalah ketika kita dihadapkan pada situasi yang menggoda dalam keadaaan lapar dan dahaga.
Peserta yang tidak berpuasa juga memilih makan di tempat yang tertutup sebagai wujud toleransi terhadap peserta yang tengah menjalani ibadah puasa.
Kegiatan tersebut juga dilakukan hampir tanpa istirahat, terutama waktu ashar. Kegiatan biasanya berakhir menjelang Maghrib. Namun panitia memberikan kesempatan kepada peserta Muslim untuk menunaikan shalat ashar secara bergiliran saat kegiatan berlangsung.
Saat malam tiba, kebijakan panitia yang patut diapresiasi adalah meniadakan kegiatan. Kebijakan ini bermaksud untuk memberikan peserta Muslim dapat melaksanakan shalat tarawih dan shalat malam. Kesempatan ini dimanfaatkan oleh sejumlah peserta beragama Islam untuk mengikuti shalat tarawih di Masjid Istiqlal Jakarta yang letak tidak jauh dari Hotel Millenium Sirih Jakarta.
Itulah cerita toleransi yang dapat saya temukan di Hotel Millenium Sirih Jakarta selama empat hari.
Lombok Timur, 31 Maret 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H