Kegiatan selanjutnya guru mengajak siswa melatih kekuatan otot dan melatih keseimbangan. Untuk gerakan melatih kekuatan otot, guru memanfaatkan tembok halaman sekolah. Siswa melakukan gerakan dorong ke arah dinding selama beberapa hitungan. Siswa melakukannya secara berpasang-pasangan.
Dikutip dari detik.com manfaat gerakan mendorong tembok ini adalah melatih kekuatan otot lengan, kaki, dan bahu, membantu untuk tetap fokus, hingga meningkatkan fleksibilitas tubuh.
Rangkaian terakhir dari pembelajaran olah raga yang diikuti siswa adalah lomba lari pendek dengan berjinjit atau berlari dengan ujung kaki. Aktivitas terakhir ini tampak memberikan kegembiraan kepada siswa. Mereka terlihat begitu bersemangat berlari mengandalkan ujung kaki sampai tiba di garis finish.
Dilansir dari Tempo.com, gerakan lokomotor dengan berlari sambil berjinjit ini dapat melatih kekuatan otot betis dan paha. Gerakan ini juga dipercaya dapat meningkatkan meningkatkan stabilitas dan keseimbangan karena memerlukan koordinasi yang lebih baik antara otot-otot kaki dan inti tubuh.
Secara keseluruhan proses pembelajaran berlangsung cukup menyenangkan. Guru telah berupaya menyesuaikan aktivitas olahraga dengan fase perkembangan siswa. Gerakan mendorong tembok, leg raise, dan lari sambil berjinjit terlihat tidak terlalu berat dan melelahkan.
Lombok Timur, 15 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H