Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Perjalanan Membuang Suntuk ke Lombok Utara

7 Mei 2023   18:24 Diperbarui: 7 Mei 2023   22:38 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemandangan di sini lebih lega.  Menatap ke depan ada gugusan gunung dan laut yang membiru. Dari ketinggian terlihat pemukiman penduduk Kabupaten Lombok Utara.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Banyak pelintas yang berhenti di titik-titik tertentu untuk sekedar berfoto ria atawa selfie.

Tebing jalan ini kerap mengalami longsor. Namun selalu dengan sigap diatasi oleh pemerintah. 

Saya sendiri termasuk jarang melintas di tempat ini. Terakhir saya berkunjung ke Lombok Utara ketika gempa meluluhlantakkan daerah ini tahun 2018 yang lalu. Masih lekat dalam ingatan saya bagaimana gempa itu menghancurkan rumah-rumah penduduk, longsor tebing di beberapa tempat, jembatan yang putus, sampai aspal jalanan membongkah. Sepanjang jalan pula terlihat wajah-wajah memilukan karena kehilangan tempat tinggal sehingga harus tidur di tenda-tenda darurat.

Perjalanan sampai di pusat kota Kecamatan Pemenang, wilayah paling barat Kabupaten Lombok Utara. Kecamatan ini juga berbatasan langsung dengan Kabupaten Lombok Barat.

Memasuki wilayah Pemenang, sebagian besar bangunan merupakan rumah tahan gempa. Rumah itu dibangun dalam ukuran kecil dan tembok yang rendah. Jenis rumah ini terlihat di sepanjang perjalanan menuju tujuan.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Keluar dari Pemenang, mobil yang saya tumpangi melintasi wilayah Kecamatan Gondang, Tanjung, dan terakhir Kayangan. Perjalanan melelahkan itu secara keseluruhan melintasi pesisir dan hamparan sawah.

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Saya tiba di tujuan sekitar pukul sembilan waktu setempat. Secara umum jalan menuju Lombok Utara relatif bagus. Kecuali memasuki desa tujuan. Sudah menjadi pemandangan biasa bahwa jalan desa tidak semulus jalan utama penghubung antar kecamatan atau antar kabupaten.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun