Ibadah puasa memang berbeda dengan ibadah lainnya. Ada syarat-syarat tertentu yang harus dimiliki yang membuat seseorang wajib melaksanakan puasa. Syarat-syarat itu telah diatur ketentuannya secara hukum Islam.
Secara umum, syarat seseorang wajib berpuasa, yaitu, beragama Islam, baligh, berakal atau tidak sedang dalam gangguan jiwa, sehat secara jasmani, mampu melaksanakannya (tidak sakit atau sudah renta), tidak sedang haid atau nifas bagi perempuan, tidak sedang musafir atau sedang dalam melakukan perjalanan jauh.
Merujuk kepada syarat-syarat di atas tidak semua orang Islam wajib berpuasa. Namun, beberapa kelompok di antara mereka harus menggantinya atau melakukan qadha di luar bulan Ramadhan, misalnya, perempuan yang haid atau sedang nifas. Ada juga yang harus menggantinya dengan membayar fidyah.
Bagaimana dengan para pekerja? Ada perbedaan pendapat tentang kelompok ini. Sebagian membolehkan tidak berpuasa dan sebagian lagi mewajibkan.
Terlepas dari perbedaan pendapat di atas, fakta yang menarik adalah kemampuan para pekerja berat (para buruh dan petani) yang mampu melakukan ibadah puasa sekaligus menjalankan aktivitasnya.
Puasa sejatinya membentuk kita menjadi pribadi yang kuat secara fisik dan mental. Kekuatan inilah yang membuat seseorang dapat melaksanakannya secara maksimal.
Lombok Timur, 07 April 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H