Shalat berjamaah diharapkan dapat menghapus sekat status sosial. Di lingkungan sosial latar belakang masyarakat yang multikultur, shalat berjamaah dapat menjadi instrumen untuk membangun kebersamaan, membina perasaan sama rasa, membuang jauh perbedaan si kaya dan si miskin karena sesungguhnya di hadapan-Nya kita semua berdiri sama tinggi dan duduk sama rendah.
Shalat berjamaah, dengan demikian, dapat menjadi rutinitas kolektif yang memungkinkan setiap orang untuk membina akhlak sosial; sebuah elemen penting dalam kehidupan bersama bagaimana sesama individu saling menjalin hubungan sosial satu sama lain.
Akhlak sosial hanya dapat terbentuk melalui interaksi yang intens melalui kegiatan kolektif seperti shalat berjamaah. Membangun kemapanan hubungan sosial tentu tidak hanya melalui shalat berjamaah tetapi dapat menjadi titik awal dalam rangka menciptakan harmoni kehidupan sosial.
Lombok Timur, 27 Maret 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H