Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menanti Maghrib di Bendungan Pandan Duri

26 Maret 2023   21:00 Diperbarui: 26 Maret 2023   21:46 1284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kondisi jalan cukup memadai. Semuanya sudah menggunakan hotmix. Hanya saja beberapa bagian sudah mulai rusak. Mungkin karena pengerjaannya yang kurang bagus. Sebagian sudah tergerus air hujan dan mengalami kerusakan akibat dilintasi truk atau dam yang membawa material bangunan.

Kondisi bendungan cukup rindang di sisi utara dan timur bendungan. Pohon kemiri dan pohon lain yang sudah tumbuh besar menjadikan bendungan lebih sejuk dan nyaman. 

Pepohonan itu merupakan proyek Kementerian PUPR melalui Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GNKPA). Ini bertujuan untuk menciptakan dan menjaga keseimbangan siklus hidrologi pada daerah aliran sungai. Pada akhirnya keandalan sumber air tetap terkendali secara kualitas maupun kuantitas.

Banyak pihak berharap Bendungan Pandan Duri dapat dijadikan destinasi wisata yang dikelola secara profesional. Saya sendiri termasuk awam dengan dunia pariwisata tetapi saya yakin harapan itu dapat terwujud jika ditangani oleh orang-orang yang berani berspekulasi dan dapat melihat peluang.

Lombok Timur, 26 Maret 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun