Jika tukang itu berasal dari pemukiman setempat, biasanya mereka tidak mengambil ongkos. Jikapun diupah mereka hanya dibayar seadanya.
Kondisi di atas menunjukkan bahwa kepedulian umat Islam terhadap keberadaan rumah ibadahnya sangat tinggi. Namun, pada saat yang sama, keadaan itu sangat kontras dengan upaya umat untuk memakmurkan masjid. Memakmurkan masjid merupakan upaya menempatkan fungsi masjid secara bersama sebagai tempat ibadah. Memakmurkan masjid berarti upaya meramaikan masjid dengan aktivitas ibadah sehari-hari. Salah satunya ibadah shalat.
Dalam perjalanan ke luar kota, saya kerap singgah di masjid saat waktu shalat tiba. Sebagai pulau yang dijuluki pulau seribu masjid, tidak sulit menemukan masjid di pulau Lombok. Ada rasa lega dan nyaman jika sudah menunaikan ibadah shalat lalu melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.
Satu hal yang selalu saya perhatikan bahwa ternyata, masjid belum difungsikan secara maksimal. Hal ini ditandai dengan jumlah orang yang shalat berjamaah setiap waktu. Ada semacam anomali, kondisi yang kontras dengan antusiasme masyarakat dalam keterlibatannya membangun masjid.
Saat pengerjaannya masyarakat demikian bersemangat untuk mengambil bagian di dalamnya. Tetapi saat masjid harus dimakmurkan, ketika shalat lima waktu, jumlah umat yang datang ke masjid tidak sampai setengah shaf. Banyak ditemukan shalat hanya satu dua makmum. Shaf lainnya hanya barisan karpet dan sajadah.
Hal ini tentu tidak terjadi pada semua masjid. Tetapi sebagian besar masjid menunjukan kondisi yang tidak makmur. Gelegar suara azan hanya disambut oleh beberapa orang di sekitar masjid. Ini tentu tidak sebanding dengan antusiasme dan biaya yang dibutuhkan untuk menegakkan menara suci. Masjid tampak seperti museum yang dikunjungi oleh orang-orang tertentu.
Apa yang terjadi di atas kerap dikeluhkan oleh para pemuka agama. Di balik kemegahan masjid dan gegap gempita suara azan hanya sedikit dari masjid tersebut yang benar-benar berfungsi secara maksimal. Apakah ini salah satu pertanda cara beragama yang keliru? Semuanya tentu kembali kepada masyarakat Muslim sebagai pemilik masjid.
Lombok Timur, 13 Februari 2023
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI