Saya tidak tahu apa jadinya dunia ini jika dihuni oleh orang-orang kaku dan tidak berpikiran lentur. Apakah seharian dunia dan realitas di hadapan kita harus dilihat dengan sudut pandang serius, sikap kaku, dan tingkah laku yang selalu formalistis? Andai Tuhan tidak membekali manusia dengan sense of humor, maka nabi tidak akan pernah tersenyum.
Kita harus akui bahwa, saat ini kita berada dalam sebuah periode sejarah dimana kita dituntut melakukan sesuatu dengan cepat, serius, dan menghasilkan sesuatu yang berkualitas. Akan tetapi, haruskah kondisi itu membuat kita kehilangan sisi jenaka dan mencampakkan suasana humor begitu saja.
Kita semua pasti pernah menyaksikan sepasang kucing bercanda dan berkejar-kejaran atau anjing yang bercengkerama dengan sesama anjing. Bukankah binatang dilengkapi dengan selera humor?
Lalu masih ada di antara bani Adam yang sama sekali tidak menghendaki kehadiran suasana jenaka, melihat orang tersenyum, apalagi terpingkal.
Alangkah naifnya hidup ini.
Lombok Timur, 07 Februari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H