Satu hal yang tidak terpikirkan dari kegiatan ini yaitu, sebagian besar warga pada pagi hari bekerja sehingga situasi kampung sepi.
Siswa kembali ke sekolah setelah berhasil mengumpulkan sumbangan. Sebagai bentuk tanggung jawab, setiap kelompok melaporkan hasil pengumpulan dana.
Donasi yang diperoleh siswa berupa beras dan uang. Hasilnya tidak banyak. Jika diakumulasikan dalam bentuk uang berkisar antara 600-650 rb saja. Akan tetapi, siswa telah berhasil menunjukkan kerja sama dan tanggung jawab kolektif.
Memecahkan Masalah Kemanusiaan
Bencana alam di mana pun dan kapan pun selalu meninggalkan kerusakan, kerugian, dan korban jiwa. Apapun bentuknya bencana alam selalu berdampak pada masalah kemanusiaan, seperti, kehilangan tempat tinggal dan harta benda, kehilangan pekerjaan, kurangnya makanan dan sandang, masalah kesehatan, dan berbagai krisis kemanusiaan lainnya.
Dampak bencana tersebut memerlukan tindakan penanggulangan bencana sebagai upaya memecahkan masalah kemanusiaam. Salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan kerja kemanusiaan.
Kegiatan penggalangan dana yang dilakukan sekolah juga menekankan bagaimana anak-anak memecahkan permasalahan kemanusiaan dengan aksi nyata. Siswa diharapkan dapat belajar memecahkan masalah kemanusiaan yang sedang terjadi dalam masyarakat.
Keterlibatan siswa dalam akan menumbuhkan kesadaran bahwa diperlukan keterlibatan banyak pihak dalam memecahkan masalah kemanusiaan. Keterlibatan siswa dalam memecahkan masalah kemanusiaan akan mendorong tumbuhnya kepedulian dan simpati kepada sesama.
Lombok Timur, 05-12-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H