Apa itu Character Assasination
Pernahkah Anda menjadi obyek upaya character assasination? Character assasination (CA) atau dalam lidah masyarakat Indonesia disebut dengan pembunuhan karakter adalah upaya merusak reputasi seseorang dengan cara menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, informasi yang tidak berdasarkan fakta. Upaya character assasination dapat berupa pernyataan yang berlebihan atau manipulasi fakta untuk memberikan citra yang buruk tentang orang tertentu.
Pembunuhan karakter kerap digunakan dalam dunia sastra yang mengacu pada tindakan mencemarkan nama baik seseorang atau kelompok dengan pernyataan palsu. Banyak penulis menggunakannya sebagai elemen plot dalam karya mereka.
Meskipun bukan konsep yang mudah untuk dipahami, pembunuhan karakter adalah konsekuensi alami dari sifat manusia. Orang tergoda untuk menyakiti orang lain hanya untuk membuktikan bahwa mereka benar. Tidak ada orang yang sempurna, sehingga mereka tidak dapat menahan godaan untuk mengkritik orang lain.
Pemicu Character Assassination
CA biasanya dipicu oleh persaingan hidup yang tidak sehat antar individu atau antar kelompok. Hal ini bisa terjadi di dunia kerja, politik, bisnis, pendidikan, dan kehidupan sehari-hari. Persaingan tidak sehat bisa muncul kapan saja dan di mana saja.
Kemunculan CA salah satunya didorong oleh sikap kompleks superioritas, sebuah gangguan dalam jiwa seseorang yang dilatarbelakangi oleh keinginan untuk mencapai kesempurnaan di atas rata-rata, menjadi terdepan. Gangguan kejiwaan ini membuatnya selalu ingin menjadi individu yang paling unggul sehingga menggunakan cara-cara yang tidak elegan. CA menjadi salah satu cara yang dilakukan seseorang pengidap kompleks superioritas untuk mewujudkan ambisinya sebagai pribadi yang tampak super, unggul.
CA merupakan sebuah efek yang timbul dalam kehidupan bersama dan sarat dengan persaingan. Dalam kehidupan bersama konflik antar individu kerap melukis kehidupan sehari-hari sebagai resiko proses interaksi sosial. Kecenderungan, kebutuhan, cara pandang, dan cara berpikir terhadap sebuah objek yang berbeda-beda pada setiap individu acapkali melahirkan perdebatan, ketegangan, konflik ide, bahkan berujung pada ranah yang lebih ekstrim, konflik fisik bagi mereka yang tidak mampu mengendalikan diri.
Sebagai individu, kita tidak selalu berhadapan dengan hal-hal yang membuat kita merasa tentram dalam kehidupan kolektif. Pada saat yang sama, keputusan yang kita ambil, tindak tanduk, kebiasaan, sikap, dan gaya bicara kita dapat diterima sekelompok orang tetapi belum tentu mendapat respon positif dari seseorang atau sekelompok orang lainnya. Secara sederhana, kita tidak mungkin menyenangkan semua orang.
Sebagai catatan, apapun posisi saya, Anda, dan kita semua hampir pasti pernah menciptakan ketidaknyamanan kepada orang lain baik disengaja maupun tidak disengaja--sekecil apapun ketidaknyamanan yang kita timbulkan. Pada titik inilah, Anda berpotensi mengalami pembunuhan karakter. Seseorang yang merasa sebagai pesaing akan hadir dengan melakukan upaya character assasination.
Siapa pun bisa menjadi korban pembunuhan karakter, baik itu nyata atau fiksi. Misalnya, seseorang dapat merusak reputasi orang lain untuk meningkatkan statusnya sendiri di komunitas atau tempat kerja. Ini disebut manajemen persona negatif dan merupakan sifat manusia yang umum. Kebanyakan orang tergoda untuk menyakiti orang lain dan kemudian membangun diri mereka sendiri di atas kemalangan sesama. Semua orang melakukan kesalahan tetapi tidak seorangpun memiliki hak sempurna untuk melakukan tindakan menghancurkan reputasi orang lain.
Bagaimana menyikapi Character Assasination?
Tanggapi dengan Tenang
Ketika Anda diterpa Character Assassination, tanggapi dengan tenang. Don't panic! Tidak perlu panik!. Kecuali jika Anda benar telah melakukan kesalahan. "Berani karena benar takut karena salah" kata pepatah yang saya kenal sejak kelas 2 SD. Apalagi masih ada orang yang memberikan dukungan kepada Anda. Yakinkan diri bahwa Anda memang tidak melakukan sebuah kesalahan.