Absensi itu cukup efektif. Guru tidak perlu lagi memanggil siswa satu persatu. Guru tinggal menandai siswa mana saja yang tidak memasang tutup botol pada papan absen.
Jika tutup botol tidak terpasang berarti siswa yang bersangkutan tidak masuk. Di samping itu, guru dapat mengetahui siswa yang datang paling awal dan yang terlambat. Tentu saja setiap hari memiliki catatan harian berdasarkan tutup botol yang terpasang.
Penggunaan metode absensi seperti ini juga membangun sikap kompetitif secara sehat. Setiap pagi, siswa di kelas itu berlomba datang lebih awal agar bisa memasang tutup botol dengan nomor awal.
Berdasarkan keterangan penjaga sekolah, jam 6 pagi sejumlah anak-anak sudah berkerumun di depan gerbang sekolah. Rupanya mereka hendak berebut memasang tutup botol.
Lombok Timur, 19-09-2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H