Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Motivasi Belajar Peserta Didik Rendah, Lakukan 6 Hal Ini

12 September 2022   12:37 Diperbarui: 13 September 2022   04:06 2389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Motivasi belajar peserta didik rendah (Diolah dari Canva)

Dengan penggunaan metode yang bervariasi, peserta didik akan mengalami semacam petualangan situasi yang berbeda-beda dalam setiap tahapan. Kekayaan pengalaman belajar itu bisa dipastikan akan menghindarkan peserta didik dari perasaan yang membosankan. 

Bagaimanapun juga situasi yang tidak monoton akan membangun motivasi dimana siswa mengalami hal-hal menyenangkan.

Memberikan reward atau apresiasi

Setiap orang memiliki kecenderungan untuk mendapatkan pujian, mulai dari orang dewasa, remaja, sampai anak-anak. Berikan kejutan kepada peserta didik dengan menawarkan ming-iming reward. Reward tidak selalu harus sesuatu yang bernilai mahal, seperti piala, uang.

Reward atau hadiah bisa berbentuk material yang sifatnya sederhana. Anda dapat menyiapkan pensil, buku, penghapus atau alat-alat tulis sederhana. Bentuk lain dapat berupa makanan kecil, seperti, coklat, permen, atau makanan ringan.

Reward non material dapat berupa pujian atau tepuk tangan bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan dengan tepat atau melakukan sebuah perintah dengan baik. Proses pembelajaran dapat juga diwarnai dengan kompetisi atau lomba kecil. Pemenangnya dapat diberikan hadiah piagam sederhana yang dapat dibuat oleh guru. 

Semoga bermanfaat

Lombok Timur, 12 September 2022

Referensi 1, 2, 3

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun