Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pertemuan Dua Sahabat

6 Agustus 2022   11:08 Diperbarui: 6 Agustus 2022   11:22 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persahabatan agung itu abadi
selalu ada titik untuk berjumpa
Ikatan batin meretas ruang dan waktu
Tak tersendat jarak dan masa

Sepasang sahabat bersua
Mereka mengukuhkan diri
menolak kesementaraan Toffler
menangguk satu-satu
puing kebersamaan lampau yang terserak

Senyum bahagia dan tawa meledak
saat mengenang kepandiran ringan masa remaja
atau ketika melintasi lorong waktu
tentang gadis idaman di sudut kampung

Pertemuan dua sahabat
Menautkan kembali
simpul kenangan bersama

Lombok Timur, 06/08/2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun