Malam terasa lambat karena besok aku akan ke kota
Bersama ayah dan ibu, juga adik dan kakak
Malam hati membuncah.
Seiris bulan memanggilku terbang. Dari ketinggian
tampak garis-garis pematang berujung di jalan berbatu
Pagi sekali
Sebuah cidomo merangkak.
terguncang-guncang sampai di pinggir aspal
Lama menunggu
Superben tiba
Membawa kami sampai di kota
Aduh senangnya
Lombok Timur, 05 Agustus 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H