Di sisi lain, saya juga membutuhkan keterampilan digital lebih yang lebih baik untuk diimbaskan kepada rekan guru dan siswa untuk mendukung proses pembelajaran dan upaya digitalisasi sekolah.
Sedangkan kegiatan ketiga adalah menjawab tantangan menulis 30 hari setiap hari di blog yang digagas Dr. Wijaya Kusumah. Pria yang akrab disapa Omjay itu adalah seorang guru, blogger nasional, dan motivator.
Tiga kegiatan itu menuntut saya mampu mengikutinya dan tentu saja memerlukan konsentrasi dan energi yang sama. Artinya, saya membutuhkan energi yang berganda. Jika salah satu dari tiga kegiatan itu bisa diwakilkan kepada orang lain, saya tidak mengandalkan kemampuan multitasking yang saya miliki.
Tepat pukul 07.30 waktu setempat kegiatan penguatan komite pembelajaran dimulai. Didampingi, pelatih ahli, saya yang tergabung dalam ruang 1 dengan peserta yang terdiri dari kepala sekolah, guru, dan pengawas.
Saat kegiatan berlangsung, pesan dari Google Chat terus berdenyut dari peserta pelatihan Google Master Trainer.
Untungnya pelatihan ini juga menggunakan Youtube sebagai alternatif agar materinya dapat diakses peserta yang terkendala saat pertemuan sinkronus melalui Google Meet berlangsung. Jadi saya dapat mengabaikannya sampai kegiatan penguatan selesai.
Saat mengikuti kegiatan penguatan, saya mencoba membuat catatan kecil tentang materi dan hasil kegiatan tersebut.
Kegiatan penguatan berakhir sampai menjelang ashar. Catatan materi kegiatan juga dapat saya selesaikan dan menjadi salah satu artikel hari ke 2 untuk menjawab tantangan Omjay.
Kegiatan penguatan komite usai dan saya pulang bersama peserta lain. Selepas Isya saya mulai membuka materi pelatihan GMT.
Saya mempelajari beberapa tugas yang diunggah trainer pada aplikasi Google Classroom. Tugas itu tidak terlalu banyak hanya menyangkut beberapa materi yang dapat saya selesaikan saat itu juga.